Kembali Muncul Angin Segar, Ahli Temukan Cara Lain untuk Basmi Virus Corona Tanpa Vaksin, Terbukti Ampuh?

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 10 April 2020 | 15:52 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Nakita.id - Hingga saat ini banyak ahli dan ilmuan di dunia sedang berusaha keras untuk menemukan vaksin khusus Covid-19.

Sempat dikabarkan bahwa Amerika Serikat dan China sedang menguji coba vaksin yang mereka temukan.

Tak hanya itu, peneliti dari Universitas Airlangga (UNAIR), telah menemukan lima senyawa yang diduga bisa dijadikan obat bagi pasien Covid-19.

Namun, kelima senyawa tersebut masih menempuh beberapa tahap lagi untuk membuktikan apakah bisa digunakan sebagai obat dari virus corona atau tidak.

Baca Juga: Tingkah Polah Betrand Peto di Rumah Jadi Sorotan Usai Bikin Adiknya Teriak Histeris, Ini yang Terjadi

Baru-baru ini muncul cara lain yang akan dicoba untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Melansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (10/4/2020), dikabarkan bahwa ilmuan di rumah sakit Universitas Erlangen Jerman berencana memasukkan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh ke pasien yang masih sakit.

Pasalnya disebut plasma darah dari pasien yang telah sembuh mengandung antibodi yang membantu menangkal virus corona.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Mendadak Bahas Kekacauan di Tengah Corona hingga Singgung Soal Tanam Kentang, Ada Apa?

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa metode yang akan mereka gunakan ini bukan sebuah vaksin.

Hingga kini pihak rumah sakit masih menunggu pendonor dari pasien yang yang berhasil sembuh.

Namun, metode tersebut akan dikaji terlebih dahulu sebelum akhirnya diterapkan pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Wabah Virus Corona di Indonesia Terus Melonjak Tinggi, Dokter Spesialis Paru Akhirnya Ungkap Penyebab Sebenarnya, Apa?

Sebelum Jerman, ada Amerika dan Perancis yang juga menguji plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19.

Bahkan Indonesia juga berencana mengkaji dan menguji coba cara ini, Moms.

"Kita sedang mempersiapkan lakukan hal yang sama (transfusi plasma darah), kita akan lakukan uji coba," jelas okter spesialis paru RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp.P dilansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (7/4/2020).

Baca Juga: Bak Siram Bensin ke Kobaran Api, Mantan Kekasih Glenn Fredly Mendadak Diserbu Kecaman Warganet Gara-gara Lakukan Hal Ini: ‘Hargai Perasaan Istrinya Mbak!’

Namun sebelum melakukan uji coba itu, dokter harus memastikan pasien pendonor sudah benar-benar sembuh dari Covid-19, harus negatif HIV dan bergolongan darah yang sama dengan penerima.

Apakah ampuh untuk basmi virus corona?

Hingga saat ini penggunaan plasma darah pasien yang sembuh sebagai penangkal Covid-19 sedang terus dikaji.

Baca Juga: Berpisah dari Baby Gewa yang Masih Berumur 40 Hari, Terkuak Perjuangan Tak Mudah Glenn Fredly untuk Dapatkan Momongan

Namun, melansir dari Kompas.com, plasma cairan dalam darah yang penuh dengan antibodi pasca-penyakit, terbukti efektif dalam penelitian kecil untuk mengobati penyakit menular termasuk Ebola dan SARS.

"Antibodi ini dapat membantu pasien dalam tahap akut penyakit untuk melawan virus," begitu bunyi keterangan dari pernyataan bersama dari otoritas rumah sakit Paris AP-HP, lembaga penelitian medis nasional INSERM, dan layanan darah nasional EFS.

Semoga usaha para ahli tersebut segera memberikan titik terang terkait obat atau vaksin untuk menyembuhkan pasien Covid-19 ya, Moms.

Baca Juga: Bak Sebuah Firasat, 2 Hari Sebelum Meninggal, Glenn Fredly Ternyata Sempat Menitipkan Istri dan Anaknya pada Sosok Ini: ‘Ternyata Lo Mau Pergi Ya?’