Haru! Moms Cantik ini Rela Jadi Supir Truk Demi Hidupi Dua Anaknya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 21 Desember 2017 | 09:20 WIB
Nur Fatmawati, Supir Truk ()

Nakita.id - Hari ibu sudah di depan mata. Kita tahu bahwa kasih sayang Moms tak akan pernah putus bagi si kecil.

Usaha dan pengorbanan pasti akan ia lakukan demi keluarga dan juga si kecil, seperti Moms yang satu ini.

Kisah kali ini datang dari seorang janda dua anak yang sangat inspiratif, Nur Fatmawati (32).

Pekerjaannya adalah sebagai supir truk pengangkut cabai di Jember, Jawa Timur.

Ia mengaku sudah menjadi supir truk cabai selama dua tahun lebih semenjak bercerai dengan suaminya.

Janda dua anak ini menceritakan kisah hidupnya semenjak ia diceraikan oleh suaminya terdahulu, kemudian ia mengenal orang di Blitar yang pekerjaannya menjadi supir truk dan ia mulai belajar menyupir pada temannya tersebut.

BACA JUGA: Wah! Ternyata, Konsumsi Nasi Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini Caranya

Supir Truk Cabai

Dalam akun Facebook Yuni Rusmini, kisah janda supir truk ini ditulis dan dibagikan.

"The power of emak".

Kisah inspiratif wanita tangguh , sopir truck cabe dari jember , jatim.

Nur Fatmawati

Seorang janda ,dgn 2 Anak.

Berprofesi sbgi sopir truck cabe.

Sopir Truck cabe tidakkah Mudah , yang Mana bila pelan sedikit sudah membuat buah cabe ini membusuk , jadi ketepatan dan kecepatan diperlukan.

Mbak Nur Ini tinggal Tepatnya didusun Rowo Indah RT 003 RW 004 Rowo Indah Ajung Jembar .

wanita kelahiran Jember 15 Mei 1985, sejak dua tahun lebih sudah nyetir truck cabe.

"Nur" menceritakan kehidupannya semenjak bercerai dengan suaminya yang pertama kalang kabut mas sambil meneteskan airmata.

"Sejak mengenal orang Blitar yang juga seorang Sopir cabe disitulah saya mulai mengenal seluk beluk truck, "ungkapnya.

Ia memulai mengenal dan mengangkut cabe walau panas dan hujan bukan penghalang demi kehidupan kedua putranya.

" Bahkan angkutan cabe dari Banyuwangi dari Situbondo saya angkut mas, suka dan duka harus dijalani mas dijalanan merasakan sedih jika harus ganti ban dan uang menipis tapi sesama sopir truck saling bantu padahal untuk makan dijalan harus menghemat takut solar tidak nuntut, " tambahnya.

Menurutnya Jauh lebih bahagia lahi sesama sopir Pantura saling berbagi tidak sombong dan rendah hati itulah kunci bahagia.

Terkadang sering tidak dibayar dicaci maki orang karena membawa truck muatan cabe tidak mudah harus tepat waktu satu taruhannya nyawa kita.

"Nur bangga mas bisa membantu kaum kuliner pecinta pedas." pungkasnya

Semenjak menjalani sebagai supir truk pengalamannya terjauh pernah nyetir dari Jember ke Mataram Jember Jakarta, Jember Jambi dan Palembang.

#yunirusmini fb

#mari belajar dari kisah mbak Nur ini, jgn bersedih Kita wanita hrs kuat Dan Mandiri. Byk Jln utk mencari rejeki halal . YG ptng niat Dan usaha. .yg semangat ya.....kaum wanita single parent.....