Nyatakan Hampir Bebas Corona, 21 Juta Ponsel di China Tidak Aktif, Benarkah China Tutupi Jumlah Korban Covid-19

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 13 April 2020 | 16:15 WIB

Di China, adalah wajib untuk menginstal aplikasi ponsel dan mendaftarkan informasi kesehatan pribadi mereka.

Aplikasi ini dapat menghasilkan kode QR yang memungkinkan dalam tiga warna untuk mengklasifikasikan kondisi kesehatan seseorang.

Dalam hal ini, merah berarti orang tersebut memiliki penyakit menular, sedangkan kuning dan hijau mewakili kemungkinan penyakit menular dan tidak ada tanda-tanda penyakit tersebut masing-masing.

Beijing mengklaim bahwa kode kesehatan telah membantu China mencegah penyebaran Coronavirus di negara di mana 81.496 orang terinfeksi oleh COVID-19.

Baca Juga: Buat 37 Tamu Undangan Positif Covid-19, Pengantin Baru yang Sedang Bulan Madu Ini Dihujat Tetangga

Bagaimana dengan 21 juta akun ponsel?

Pada 19 Maret, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) Cina mengumumkan jumlah pengguna ponsel di setiap provinsi pada Februari.

Ketika angka-angka ini dibandingkan dengan data Desember 2019, terungkap bahwa pengguna ponsel dan pengguna telepon rumah turun secara dramatis.

Perbandingan menunjukkan bahwa jumlah pengguna ponsel menurun dari 1,600957 miliar menjadi 1,579927 miliar, sementara pengguna darat turun dari 190,83 juta menjadi 189,99 juta.