Kabar Gembira dari Ahli Virus dan Ahli Dunia, Disebut Bahwa Virus Corona Lemah di Musim Panas Tapi...

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 13 April 2020 | 17:37 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Baca Juga: Perlu Diingat Bagi Warga Depok, Bogor, dan Bekasi! PSBB Telah Disetujui oleh Kemenkes, Ini Catatannya

Surat itu mengatakan, "Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa virus corona mungkin menular dengan kurang efisien di lingkungan dengan suhu dan kelembapan sekitar yang lebih tinggii."

"Namun mengingat kurangnya imunitas inang, secara global, pengurangan efisiensi penularan ini mungkin tidak mengarah, pada pengurangan penyebaran penyakit," katanya.

Dalam surat itu mereka juga menjelaskan tentang studi wabah di China.

Baca Juga: 'Terjebak' di Negara dengan Jumlah Pasien Positif Corona yang Tinggi, Stephanie Poetri Bikin Titi DJ Ketakutan: 'Jantungku Udah Jatuh ke Bawah'

Dalam studi tersebut, menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi yang hangat dan lembab virus itu masih menyebar secara eksponensial.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti mendesak masyarakat untuk tidak bergantung pada cuaca hangat untuk mengakhiri pandemi.

Dengan kata lain tidak ada jaminan bahwa virus ini akan berhenti menyebar pada musim panas.

Baca Juga: 2 Kali Gagal Membina Rumah Tangga, Dewi Sandra Kini Nikah dengan Bos Besar dan Singgung Perlakuan Mertuanya