Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, saat ini DKI Jakarta sedang diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April 2020 hingga 23 April 2020.
Namun, PSBB bisa diperpanjang tergantung keputusan pemerintah.
Selama masa tersebut, pemerintah pun telah menyiapkan bantuan untuk warganya yang terkena dampak.
Dikabarkan, pada Kamis (9/4/2020), pemerintah DKI Jakarta dibantu oleh petugas keamanan hingga pengurus Rukun Tetangga (RT) membagikan satu kotak sembako untuk setiap keluarga.
Namun, beberapa waktu lalu, viral video seorang ibu-ibu yang murka setelah melihat bantuan yang ia dapatkan.
Dalam video yan diunggah ke kanal YouTube tvOneNews (14/4/2020), seorang perempuan terlihat marah-marah karena mengganggap bantuan yang diberikan pemerintah DKI Jakarta terlalu sedikit.
"Kita dapet bantuan yang dibilang Rp600 rebu dapetnya cuma ini," ujar ibu berbaju merah.
"Dagingnya mana?" tanya seseorang ibu lain.
"Dagingnya di pasar, beli sendiri," jawab ibu baju merah itu.
Dalam tayangan tersebut,disebutkan setiap warga mendapatkan bantuan sembako senilai Rp149.500 yang diberikan setiap minggu.
Dalam satu bulan atau 4 minggu, warga bisa mendapatkan sembako yang nilainya sekitar Rp598.000.
Disebutkan, satu paket sembako berisi 5 Kg beras, 2 kaleng sarden, 0,9 liter minyak goreng, 2 bungkus camilan, 2 masker dan 2 batang sabun mandi.
Meski demikian, perempuan tersebut tetap marah-marah bahkan mengatakan kata yang kurang pantas terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Sedang Jalani Diet Selama di Rumah Aja? Berikut 6 Kesalahan Diet yang Harus Dihindari
"Karungin Anes yok, karungin Anies," ujarnya.
Melihat video tersebut, banyak warganet yang ramai-ramai memberinya bogem mentah.
Ada yang berkomentar bahwa si ibu tak bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Gak bersyukur gimana mau hidup maju ..Bersyukurlah masih bisa makan ...Udah miskin harta miskin hati pula ..Naudzubilahimindzalik ...," tulis Ai Melly.
"Bukannya bersyukur ,banyak org" yg ga kebagian ,ini malah marah," komentar Dazz.
"Ni orong tipe ngejeplak duluan baru mikir, khas dari sononya. Kurang info tapi krasa paling pinter," tulis Bebek Merem.
"Udah miskin blagu nya minta ampunn," tulis Ahmad Nurcahyadi.