Kabar Baik Lagi Bagi Indonesia, Joko Widodo Bocorkan 6 Langkah Besar yang Diklaim Ampuh Sebagai Jalan Keluar Tanah Air Bebas Wabah Virus Corona, Apa Itu?

By Yosa Shinta Dewi, Rabu, 15 April 2020 | 10:31 WIB
Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)

Nakita.id - Wabah virus corona di Indonesia memang sedang jadi fokus pemerintah.

Pada saat berita ini ditulis, tercatat pasien positif corona di Indonesia mencapai angka 4.839 orang.

Segala upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 juga telah dilakukan.

Baca Juga: Salah Satu Anak Buah Jokowi Ini Umumkan Kabar Mengejutkan Bahwa Presiden dan Jajaran Pejabat Negara Lainnya Tak Kantongi THR di Tengah Wabah Virus Corona, Kok Bisa?

Kali ini, Joko Widodo sebagai Presiden RI akhirnya membocorkan langkah besarnya dalam menangani wabah virus corona.

Dijelaskan bahwa dirinya memiliki enam langkah besar guna memutus persebaran Covid-19.

"Dalam rangka membendung Covid-19, saya ingin menyampaikan enam hal yang penting yang pertama pengujian sample secara masih harus ditingkatkan.

"Tingkat pengujian sample yang masif harus terus dilakukan dengan pelacakan yang agresif serta diikuti dengan isolasi yang ketat," jelas Joko Widodo dikutip dari kanal YouTube 'Kompas TV' (14/4/2020).

Baca Juga: Usia Kandungan Cut Meyriska Memasuki 5 Bulan, Roger Danuarta Akui Dirinya Cemburu dengan Dokter Kandungan Sang Istri, Ada Apa?

Joko Widodo menjelaskan enam langkah untuk memberantas virus corona

Presiden Indonesia itu kemudian melanjutkan bahwa kemajuan teknologi saat ini juga mendukung untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Salah satunya dengan program berobat online.

"Kemudian yang kedua, dukungan sarana prasarana memadai termasuk dalam penggunaan teknologi, baik yang menyangkut sensor tubuh, baik itu yang menyangkut big data, baik itu AOD, baik AA, semuanya harus kita pakai," kata Joko Widodo.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Tim Pakar Asal Indonesia Ini Bocorkan Prediksi Berakhirnya Wabah Virus Corona hingga Gambaran Puncak Pandemi, Kapan?

"Dan saya sangat menghargai saat ini kita telah menggunakan dan bekerja sama dengan perusahan teknologi dengan menggunakan telemedicine.

"Sehingga orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit tapi bisa konsultasi kesehatan lewat telemedicine," jelas Joko Widodo.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan soal kabar baik yang baiknya selalu bagikan pada masyarakat untuk mencegah kepanikan berlebih.

"Kemudian yang ketiga mengenai komunikasi, yang memberikan penjelasan-penjelasan secara transparan pada media ini harus dilakukan dengan detail dan baik.

Baca Juga: Adly Fayruz Berulang Tahun ke-33, Begini Ucapan Manis dari Angbeen Rishi: 'Kamu Adalah Orang Terbaik dan Besar Hatinya...'

"Jangan sampai banyak berita yang baik tidak disampaikan sehingga rasa optimis masyarakat cenderung masuk ke hal-hal yang tidak positif.

Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum demi menjaga kedisplinan warga di tengah aturan PSBB yang telah ditetapkan di beberapa daerah.

"Dan yang keempat penegakan hukum, dengan penegakan aparat negara ini juga penting dilakukan, sehingga betul-betul masyarakat kita memiliki kedisplinan yang kuat untuk menghadapi ini," tukas Presiden RI.

Soal persediaan logistik, Presiden RI kembali mengingatkan agar jangan sampai terjadi gangguan.

Baca Juga: Videonya Sempat Viral dan Ramai Hujatan, Aksi Pesta Ulang Tahun WNA di Bali Langsung Dibubarkan

"Dan yang kelima, saya titip betul meskipun sudah saya sampaikan berkali-kali, arus logistik jangan sampai terganggu.

"Baik dari pusat ke daerah dan gudang-gudang logistik," jelas Jokowi.

"Dan yang terakhir, stimulus ekonomi yang kita keluarkan harus benar-benar tepat sasaran.

"Dan semua kebijakan-kebijakan kita fokuskan pada rantai penyebaran Covid-19," tukas Joko Widodo.

Baca Juga: Kehabisan Ide untuk #FamilyQuality Bersama Si Kecil? Ini Aktivitas Mudah yang Tak Perlu Mainan Hanya Pakai Barang-barang di Rumah

Wah, semoga dengan langkah tersebut bisa jadi cara ampuh untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ya.