Catat Moms Ini Tanda Awal Anak yang Memiliki Gangguan Mental

By Nia Lara Sari, Sabtu, 28 April 2018 | 14:13 WIB
ika Moms memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental anak, mulailah dengan mendiskusikannya dengan dokter anak. (Upyanose)

Nakita.id - Mendengar kata penyakit mental mungkin akan membuat Moms takut.

Apalagi penyakit mental yang terjadi pada anak.

Tetapi mengenali gejala dari masalah penyakit mental secara dini merupakan hal yang penting.

Pasalnya, kesuksesan terapi sangat bergantung pada pengenalan gejala secara dini.

BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Konsumsi Buah-buahan Ini Untuk Jaga Kesehatan Mental

Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental anak, mulailah dengan mendiskusikannya dengan dokter anak.

"Kekhawatiran ini disebut sebagai 'bendera merah muda' atau sebagai peringatan,

"Meskipun mereka bukan merupakan sinyal klinis, mereka bisa menjadi bukti dari masalah yang sedang berkembang," jelas Rahil Briggs, Psy.D., direktur nasional HealthSteps di Zero to Three, di Washington, DC.

BACA JUGA: Ketik *3370# di iPhone Sinyal Jadi Bagus, Android ada Kodenya Sendiri, Berikut 13 Kode Rahasia Jarang yang Tahu Tapi Bermanfaat Besar

Apa saja tanda-tanda tersebut Moms?

Tidur tidak teratur

Anak-anak harus tidur sekitar sepuluh jam setiap malam.

Namun, anak-anak dengan depresi kadang-kadang tampak mengantuk berlebihan.

Mereka juga cenderung tertarik untuk tidur di siang hari.

Mereka dengan gangguan kecemasan, attention deficit hyperactivity (ADHD), sering tidur di siang hari dan tetap terjaga pada malam hari.

Masalah perut

Sakit perut adalah keluhan anak yang umum, tetapi sering sakit perut yang tidak didasari oleh konstipasi atau intoleransi makanan, mungkin disebabkan oleh masalah psikologis.

BACA JUGA: Hati-hati! Ternyata Expired Date dan Best Before Memiliki Arti Berbeda

Penelitian telah lama menghubungkan masalah sistem pencernaan pada anak-anak dengan kecemasan dan depresi.

Perasaan bersalah

“Seorang anak yang rentan terhadap depresi mungkin merasa benar-benar merasa bersalah saat melakukan kesalahan kecil,” kata Dr. Luby, direktur program pengembangan emosional di Washington University School of Medicine di St. Louis.

Kemarahan eksplosif

Tantrum harian dengan agresi, perilaku merusak, dan tanda-tanda lain dengani intensitas yang tidak normal, dapat menjadi gejala DMDD, depresi, dan kekhawatiran lainnya.

Pemikiran gelap

Tindakan kecil menyakiti diri sendiri bisa menjadi pertanda.

BACA JUGA: Saking Polosnya, 5 Zodiak Ini Perlu Waspada Jika Ternyata Sedang Dipermainkan Pasangan!

Anak mungkin akan menyalahkan dirinya sendiri saat tidak mampu menyelesaikan tugas tertentu.

Anak tersebut bisa saja menyebut dirinya idiot bodoh dan mengatakan bahwa dia tidak pernah belajar, dan kemudian dia membenturkan kepalanya di atas meja.

Bahkan ia mungkin akan menusuk tangannya dengan pensil yang tajam.