Didatangi Petugas Medis Terbungkus APD, Satu Keluarga di Minahasa Nekat Kabur ke Hutan Demi Hindari Virus Corona

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 17 April 2020 | 09:35 WIB
Satu keluarga kabur ke hutan demi hindari virus corona (Youtube/KOMPAS TV)

Tidak cuma itu, warga Desa Winetin ini merasa sedih setelah dikucilkan masyarakat setempat karena berstatus ODP.

Sang kepala keluarga, Elly Lasaheng menceritakan rasa kekhawatirannya terhadap virus corona yang sedang merajalela.

Kabar baiknya, setelah empat hari menghabiskan waktu di hutan, keluarga Elly sudah kembali ke rumah.

Elly dan keluarga kembali ke rumah setelah hasil tes memperlihatkan tetangganya yang meninggal dunia ternyata negatif Covid-19.

Baca Juga: Rutin Minum Susu Kunyit Setiap Pagi Saat Perut Kosong, Wanita Ini Justru Dapati Tubuhnya Alami Perubahan Luar Biasa

"Awalnya di desa keluarga saya tiba-tiba datang tim medis dari kecamatan Minahasa Utara, petugas terbungkus semua badan langsung ambil darah," kata Elly.

Kaget didatangi petugas medis, keluarga Elly mengaku kebingungan dan tidak tahu menahu.

Sembari menunggu hasil tes yang akan keluar 14 hari kemudian, Elly dikejutkan dengan kematian tetangganya yang hanya berjarak 10 meter dari rumah.

Mengaku minim informasi dan wawasan tentang virus ini, Elly dan keluarga menjadi panik hingga akhirnya memutuskan pergi ke hutan.

"Ayo kita ke hutan saja," kata Elly pada sang istri.