Kabar Baik Soal Dampak Besar Karantina Selama Pandemi Covid-19 Bagi Keluarga, Anak dan Pasangan

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 18 April 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Nakita.id - Saat ini pemerintah mengimbau warga untuk tetap ada di rumah selama pandemi Covid-19 dan tidak bepergian jika tak benar-benar penting.

Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Bahkan ada beberapa daerah yang telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga beberapa negara yang menerapkan lockdown.

Tahukah, Moms jika karantina memberikan dampak besar bagi keluarga, anak-anak dan para pasangan?

Baca Juga: Akui Pendapatannya Kini Menipis, Gisella Anastasia Justru Merasa Bersyukur Meski Kerajaan Bisnisnya Kembang Kempis Imbas Corona

Melansir dari Mirror.co.uk, empat dari lima orangtua yakin jika dengan adanya karantina membuat keluarga mereka semakin dekat.

Sebuah studi menyebutkan bahwa 2.000 orang dewasa menemukan waktu ekstra di rumah, tanpa gangguan sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler, memberi ibu, ayah, dan anak-anak lebih banyak peluang untuk terikat.

Siobhan Freegard, pendiri ChannelMum.com , yang menugaskan penelitian, mengatakan, 'dipaksa untuk menghentikan kehidupan kita yang sibuk dan menghabiskan waktu bersama di karantina telah membuat banyak dari kita mempertimbangkan apa yang benar-benar penting, seperti anak-anak, orang tua dan masyarakat yang menjadi bagian mereka."

Baca Juga: Bukan dari Keluarga Sembarangan, Begini Penampilan Sosok Kakak Kandung Nikita Mirzani yang Jarang Tersorot Media, Nyai: 'Abang Gue Udah Kayak Preman'

Disebutkan pula jika kemunculan virus corona ini membuat keluarga menjadi lebih bersyukur dengan apa yang telah mereka nikmati dalam hidup.

"Terlepas dari jumlah korban pandemi yang mengerikan, orang menjadi lebih bersyukur atas kesenangan kecil dalam hidup," tambahnya.

Studi ini menemukan setengah dari seluruh keluarga menghabiskan lebih banyak waktu bermain permainan tradisional dan teka-teki, sementara tiga dari 10 membaca lebih banyak buku bersama.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Penggunaan Masker Kain Ternyata Bukan Untuk Melindungi Diri Agar Tidak Tertular Covid-19, Ini Fungsi Sebenarnya Menurut Ahli

Ada 28 persen menggunakan kebun sebagai aktivitas keluarga.

Hanya ada sepertiga dari peserta penelitian mengizinkan anak-anaknya untuk menonton televisi lebih lama dan seperempat membebaskan anak-anak untuk menggunakan gawai.

Dua pertiga atau sekitar 62 persen percaya jika pandemi ini membuat anak-anak memiliki kepedulian sosial yang lebih tinggi.

Sebagian anak-anak yang peduli sosial itu memilih untuk keluar rumah membantu teman atau tetangga seperti membagikan makanan atau obat-obatan.

Baca Juga: Najwa Shihab Akhirnya Angkat Bicara Terkait dengan Prediksi Kapan Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia, 'Mustahil!'

Sebagiannya lagi memilih menelepon orang lain untuk memberikan dukungan.

Survei, melalui Mumpoll, juga mengungkapkan karantina berdampak pada pasangan Inggris - menjadi lebih baik.

Pada awal lockdown, kurang dari setengah pasangan berpikir kebijakan tersebut akan membuat mereka lebih dekat.

Namun, hampir empat minggu, enam dari 10 melaporkan merasa lebih bahagia dengan pasangan mereka.

Baca Juga: Rasa Khawatir Adjie Massaid Terbukti, Pengacara Kondang Ini Bongkar Tabiat Angelina Sondakh yang Buat Sang Suami Ajukan Surat Perlindungan Harta

Meski banyak pasangan terjebak di rumah dengan anak-anak, seperempatnya melaporkan jika mereka lebih sering berhubungan intim.

Siobhan Freegard menambahkan,"tampaknya banyak pasangan menggunakan waktu ekstra bersama untuk mendapatkan kebersamaan yang lebih intim.

"Ini tentu cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan menjaga hubungan tetap hidup di masa sulit ini - jika Anda bisa mendapatkan privasi."