Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Sebagian Warga Depok Harus Menderita Jadi Korban Bencana di Tengah Serangan Virus Corona, 'Jarang Hujan, Banjir Datang'

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 18 April 2020 | 16:39 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Nakita.id - Dikabarkan bahwa salah satu daerah di Depok terkena bencana alam di tengah pandemi Covid-19.

Seperti yang kita ketahui, sejak awal maret 2020 lalu, Indonesia masih berjuang melawan serangan virus corona.

Kasus Covid-19 di Indonesia pun masih terus bertambah. Hingga tulisan ini dibuat, angka kasus virus corona di Indonesia hampir menyentuh 6.000.

Beruntungnya, jumlah pasien yang sembuh lebih banyak ketimbang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Heboh Seorang Pria Nikahi Ular Kobra, Siapa Sangka Alasan di Baliknya Justru Bikin Sedih Sekaligus Geleng Kepala

Kini ada beberapa daerah yang memiliki status zona merah.

Para ahli pun sedang berusaha keras untuk mencari vaksin hingga obat penangkalnya.

Sisi lain, ada daerah di Indonesia yang terpaksa telan pil pahit lantaran mendapatkan musibah lainnya selain corona.

Baca Juga: Presiden Janjikan Bantuan Langsung Tunai, Sejumlah Kepala Desa Ini Justru Menolak Menyalurkan, Bupati Garut Beberkan Alasannya

Melansir dari Kompas.com, perumahan Bukit Sawangan Indah di Kelurahan Duren Mekar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Depok dikabarkan mengalami banjir dengan ketinggian yang beragam.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020) lantaran di hari Jumat (17/4/2020) malam hujan di daerah tersebut turun hingga Sabtu pagi.

Alhasil, banjir pun menggenangi rumah warga.

Baca Juga: Presiden Janjikan Bantuan Langsung Tunai, Sejumlah Kepala Desa Ini Justru Menolak Menyalurkan, Bupati Garut Beberkan Alasannya

Tak disangka, menurut penuturan salah seorang warga, banjir tersebut merupakan banjir ke tiga sejak dua bulan terakhir.

Apa lagi menurutnya, banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah.

"Untuk informasi ya, ini (banjir) sudah ketiga kali dalam bulan ini, dari Maret-April ini sudah banjir ketiga dalam dua bulan," kata salah satu warga, Reno.

Baca Juga: Presiden Janjikan Bantuan Langsung Tunai, Sejumlah Kepala Desa Ini Justru Menolak Menyalurkan, Bupati Garut Beberkan Alasannya

Lebih lanjut, menurut Reno biasanya banjir terjadi lantaran curah hujan yang tinggi atau air kiriman dari Bogor.

"Kami keseringan banjir juga mungkin karena kiriman air dari Bogor. Makanya di sini anehnya gitu, di komplek jarang hujan, banjir datang," kata dia.

Menurutnya, saat jumat malam hujan tak tegolong lebat.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan curah hujan yang tinggi pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari telah menyebabkan banjir kompleks itu.

Baca Juga: Gagal Bina Rumah Tangga Setelah Gelar Pesta Mewah Bak Raja dan Ratu, Nassar Sungkar Beri Pesan Tulus untuk Suami Baru Muzdalifah

Potret evakuasi warga perumahan Bukit Sawangan Indah

Ketinggian banjir saat itu pun beragam. Ada titik yang ketinggian airnya 1 meter, tetapi ada juga lokasi yang mencapai 1,5 meter.

Melihat dari sebuah foto, terlihat beberapa warga dibantu dengan petugas mengevakuasi warga di Perumahan Bukit Sawangan Indah tersebut.