Kisah Pilu di Tengah Wabah Corona, 3 Pasien Ini Meninggal Dunia Usai Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Berkumpul Bersama Keluarga

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 18 April 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Nakita.id - Setiap orang pastinya ingin sembuh dari Covid-19 ya.

Salah satu hal yang membahagiakan yakni saat dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 lalu dipersilakan pulang.

Ternyata, ada kisah beberapa warga di Indonesia dan dunia yang meninggal usai dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah, Moms.

Berikut rangkuman beberapa peristiwa serupa yang telah terjadi:

Baca Juga: Ibu Hamil Bugar Saat Berpuasa Bukan Hal yang Mustahil, Cukup dengan Menerapkan 5 Tips Berikut Ini

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia

Seperti baru-baru ini, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pasien berinisial AZ dikabarkan meninggal dunia pada Jumat pagi (17/4/2020), atau dua hari setelah diizinkan pulang dari RSUD dr Haryoto.

Kabar meninggalnya AZ dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

"Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama AZ dari Kecamatan Randuagung pagi ini meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dilansir dari Antara, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Ruben Onsu, Hal Buruk Juga Menimpa Ivan Gunawan Gara-gara Kliennya Tak Lunasi Pembayaran Gaun, Rugi Besar?

Melihat kondisinya yang dianggap sudah sehat secara klinis oleh tim medis dan dua kali hasil tes swab juga dinyatakan negatif, maka AZ diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.

"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu. Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujar Thoriqul.

Madura, Jawa Timur, Indonesia

Selain AZ, pasien Covid-19 pertama di Bangkalan, Madura, juga dikabarkan hanya bertahan tujuh jam usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Presiden Janjikan Bantuan Langsung Tunai, Sejumlah Kepala Desa Ini Justru Menolak Menyalurkan, Bupati Garut Beberkan Alasannya

Sebelumnya, pasien berinisial R dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, R dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada Jumat siang (17/4/2020), kepulangannya pun berdasarkan hasil swab yang menunjukkan hasil negatif pada Jumat (17/4/20) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Hasil swab-nya dari Balitbangkes Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi memang sudah dinyatakan negatif. Pihak rumah sakit lalu mengizinkan untuk pulang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Sugianto Zain, mengutip CNNIndonesia.com, Sabtu (18/4/20).

Namun, di hari yang sama, tepatnya Jumat malam, R dinyatakan meninggal dunia.

Saat hendak dipulangkan, ada beberapa gejala kesehatan R yang masih belum tertangani, salah satunya penyakit komplikasi, seperti pendarahan, jantung, dan asma.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Masyarakat Dunia, Ilmuwan Amerika Serikat Klaim Telah Temukan Obat Virus Corona Remdesivir, Hasilnya Setelah Diuji pada Pasien Sungguh Mengejutkan!

"Karena penyakit ini sebelumnya memang sudah penyakit bawaan," tutur Agus.

Wuhan, China

Jauh sebelumnya, seorang pria berusia 36 tahun di Kota Wuhan, China juga mengalami hal serupa.

Pria yang diketahui bernama Li Liang itu meninggal dunia setelah 5 hari keluar dari RS.

Melansir worldofbuzz.com, Li Liang menjalani perawatan akibat diduga terinfeksi virus corona Covid-19 di RS darurat di Wuhan pada 12 Febuari 2020.

Baca Juga: Presiden Janjikan Bantuan Langsung Tunai, Sejumlah Kepala Desa Ini Justru Menolak Menyalurkan, Bupati Garut Beberkan Alasannya

Usai menjalani karantina selama 14 hari di RS dan dinyatakan sembuh, Li Liang diperbolehkan pulang.

Namun, 2 hari setelah keluar dari rumah sakit, Li Liang justru mengeluh tak enak badan, mulut kering, dan perutnya penuh gas atau kembung.

Akhirnya, pada Kamis (2/3/20) lalu, Li Liang dilarikan ke rumah sakit setelah 5 hari mengeluh kesakitan.

Naas, di saat yang sama, Li Liang menghembuskan nafas terakhirnya, bahkan sebelum menjalani perawatan intensif.

Menurut sertifikat kematiannya, Li Liang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) telah menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan kegagalan pernapasan.

(Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul "3 Pasien Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh, Meninggal Setelah Pulang ke Rumah")