Nakita.id – Keguguran dapat meninggalkan luka yang dalam bagi perempuan yang mendambakan kehadiran buah hati.
Sebagai suami, tentu penting untuk tetap memberikan dukungan kepada pasangan.
Dads juga harus memberikan perhatian lebih, dan pastikan kepada istri bahwa Dads selalu ada di samping pasangan dalam kondisi apa pun.
BACA JUGA: Inilah Hal yang Perlu Didiskusikan dengan Pasangan Sebelum Memiliki Anak!
Dan dukungannya tidak hanya untuk kondisi psikologis istri, tetapi juga dalam bentuk perhatian yang dibutuhkan.
Seperti memperhatikan asupan makanan istri, menemani kontrol ke dokter kandungan, dan sebagainya.
Dikutip dari buku Anti Panik Menjalani Kehamilan oleh Tiga Generasi, berikut 4 dukungan yang berharga dan dibutuhkan pasangan yang mengalami keguguran.
BACA JUGA: Ditinggal Suami Bekerja Saat Sedang Hamil, Audy Item Ungkap Doa Ini
- Beri waktu
Pasangan mungkin mengalami mati rasa, marah, sedih, bersalah dan sebagainya.
Berikan ia waktu untuk memproses perasaan tersebut.
BACA JUGA: Jangan Marah Ketika Anak Menggambar di Dinding, Ini Alasannya
- Tawarkan dukungan
Tetapi jangan paksa pasangan untuk bicara jika ia belum siap.
Katakan pada pasangan bahwa Dads akan selalu ada, dan siap mendampingi menghadapi proses keguguran.
- Tawarkan konsultasi
Jika Dads menemukan kondisi emosi pasangan pasca keguguran tidak kunjung membaik, ajak ia bicara.
Dads bisa menawarkan Moms untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
BACA JUGA: 5 Cara Bikin Si Kecil Mandiri Menurut Psikolog, Moms Harus Tahu!
Tanyakan kepada istri apakah ia ingin berkonsultasi sendiri, atau ingin melakukannya bersama-sama Dads.
- Ajak konsultasi ke dokter kandungan
Ajak istri berkonsultasi dengan spesialis kandungan, dan tanyakan apakah ia ingin didampingi.
Bahas mengenai kondisi fisik pasangan pasca keguguran, penanganan, dan dukungan yang dapat membantu proses pemulihan kondisi istri pasca keguguran.