Nakita.id - Ketika Si Kecil sudah dapat memegang pensil atau crayon, teman-teman Moms pasti mulai memeringatkan, "Siap-siap ya, tembok rumah pasti akan penuh coretan!"
Meskipun Moms sudah memberikan kertas atau buku gambar, tampaknya Si Kecil lebih suka menggambar di dinding rumah.
Ya, anak-anak umumnya memang suka menggambar, dan salah satu bidang yang tak pernah luput dari sasaran crayon atau pensil warna mereka adalah dinding rumah.
Ketimbang membuat coretan-coretan di buku gambar, anak-anak umur 2-4 tahun tampaknya memang lebih suka membuat karya "masterpiece" di dinding rumah.
BACA JUGA: Kok, Si Kecil Tidak Suka Menggambar Seperti Teman-temannya?
"Anak-anak lebih asyik saat menggambar di dinding.
Kenapa? Karena saat menggambar di dinding, mereka (merasa) ikut terlibat di dalam kisah yang mereka gambarkan.
Melalui bidang yang lebih luas, mereka lebih bebas menggambar dan masuk ke dalamnya," papar psikolog Tubagus Amin Fa, SPsi, CTL, CH, CHt, Cl, dalam suatu acara di Kidzania, Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rasa terlibat dalam dunia di dalam gambar itu tidak akan didapat ketika anak menggambar di bidang kertas, demikian menurut psikolog dari Aminfainstitute - Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Pendidikan Ramah Otak) ini.
Beberapa penelitian menunjukkan alasan lain mengapa anak suka sekali mencoret-coret dinding.
Anak-anak yang lebih kecil menjelajahi dinding karena suka mewarnai bidang apa saja.
BACA JUGA: Adik Shireen dan Zaskia Menikah, Begini Kompaknya Keluarga Sungkar
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR