Bahagia Berujung Duka, Wanita Ini Kena Virus Corona Usai Kondangan ke Jakarta hingga Tetangganya Bernasib Begini

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 20 April 2020 | 05:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Beberapa daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta sedang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tak hanya itu, bagi daerah lainnya, pemerintah juga mengimbau warganya untuk berada di rumah, jangan kluyuran demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Namun, belakangan masih ada saja warga yang nekat langgar berbagai imbauan pemerintah, Moms.

Seperti kisah seorang perempuan yang berani datangi daerah berzona merah yakni DKI Jakarta bersama rombongannya.

Baca Juga: Khawatir Kualitas ASI Menurun Bila Ibu Menyusui Berpuasa, Coba Penuhi Kebutuhan Vitamin D Moms Setiap Harinya

Melansir dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga pergi menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Jakarta dengan menyewa sebuah bus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, selain ibu rumah tangga tersebut, bus berisi rombongan warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangyung, Grobogan, tempat ibu itu tinggal.

Sepulang dari Jakarta, ia mengeluh sakit.

Baca Juga: Hampir 3 Tahun Sudah Berpulang, Keluarga Julia Perez Masih Kerap Didatangi Lewat Mimpi, 'Cemberut Kalau Datang di Mimpi'

Lantaran gejala yang dialaminya mengarah ke Covid-19 ibu rumah tangga itu dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Ia mendapatkan perawatan di ruang isolasi sejak Sabtu (4/4/2020).

Positif corona

Dua hari usai masuk ruang isolasi, pasien menjalani pemeriksaan swab, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Banyak Negara Lakukan Lockdown Demi Putus Mata Rantai Covid-19, Warga Negara Ini Malah Desak Gubernurnya Cabut Aturan Lockdown, Ada Apa?

Hasil tes swab menyatakan pasien positif terinfeksi corona.

"Semula statusnya PDP hingga dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini jujur mengakui apa adanya," kata Slamet.

Karena hal itu, tetangganya juga terkena imbas, hingga ada yang harus diisolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Kembali Dapat Cobaan di Tengah Pandemi Corona, Anak Angkat Anang Hermansyah dan Ashanty Kabarkan Rumahnya Habis Dilalap Api

Pihak RSUD dr Soedjati Soemodiarjo kemudian melaksanakan rapid test pada orang-orang yang berkontak dengan pasien Covid-19.

Mengingat, pasien tersebut berangkat dan pulang dari Jakarta bersama rombongan bus carteran.

"Hasil rapid test, keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Slamet.

Baca Juga: Bikin Geger Setelah Perkosa Ratusan Pria, Reynhard Sinaga Terpaksa Dipindah ke Penjara 'Terkejam' di Inggris karena Alasan Ini

Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.

"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan.

Rapid tes itu belum 100 persen positif corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Carter Bus dan Hadiri Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Tetangga Ikut Diisolasi")