Moms, Ayo Kawal Awal Kehidupan Si Kecil Lewat ASI Eksklusif

By Kaina Harini, Senin, 20 April 2020 | 19:16 WIB
Bagi Moms, bisa memberikan ASI dengan lancar adalah hal yang membahagiakan. (DOK. Shutterstock) (Shutterstock)

 

Nakita.id – Air susu ibu (ASI) merupakan fondasi utama bagi tumbuh kembang Si Kecil, terutama pada 1.000 hari awal kehidupan bayi. Semua nutrisi yang diperlukan bayi ada di tiap tetes ASI yang baik.

Moms pasti ingin lancar memberikan ASI secara eksklusif untuk Si Kecil. Namun pada kenyataannya, menyusui bukanlah hal yang mudah dan sederhana.

Keberhasilan memberikan ASI kepada Si Kecil sangat dipengaruhi oleh asupan gizi untuk Moms dan dukungan dari orang terdekat. Tanpa kedua hal tersebut, produksi ASI bisa tidak lancar.

Lalu, kapan waktu tepat untuk mempersiapkan asupan gizi bagi Moms?

Saat usia kehamilan memasuki minggu-minggu terakhir, Moms harus mulai mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi ASI. Dengan demikian, setelah melahirkan nanti, ASI akan keluar lebih lancar dan berkualitas.

Baca Juga: Biar Ibadah Tetap Lancar, Begini Cara Sederhana Menurut Dokter untuk Menjaga Volume ASI Bagi Moms yang Menyusui Saat Menjalankan Ibadah Puasa

Tak sulit mencari makanan dengan gizi baik, apalagi Indonesia memiliki kekayaan agrikultur. Indonesia punya beragam tanaman yang bermanfaat membantu melancarkan produksi ASI.

Salah satunya adalah daun katuk. Tanaman ini sudah terkenal dan diakui turun-temurun dapat membantu melancarkan ASI. Daun katuk mengandung vitamin K, A, B, dan C.

Selain itu, berdasarkan riset Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, daun katuk juga mengandung berbagai mineral, seperti kalsium hingga 2,8 persen, zat besi, kalium, fosfor, dan juga magnesium.

Warna hijau gelap yang dimiliki daun katuk kaya akan klorofil. Melengkapi kebaikan yang dimilikinya, daun katuk juga mengandung protein, lemak, tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid.

Dilansir dari Kompas.com (28/02/2018), daun katuk bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, misalnya tumis, sayur sop, atau dibuat jus hijau. Namun, jangan merebus daun katuk terlalu lama agar kandungan gizi tak hilang.

Baca Juga: Ibu Menyusui, Coba Sarapan dengan Jus Kurma, Manfaatnya Luar Biasa!