Nakita.id – Air susu ibu (ASI) merupakan fondasi utama bagi tumbuh kembang Si Kecil, terutama pada 1.000 hari awal kehidupan bayi. Semua nutrisi yang diperlukan bayi ada di tiap tetes ASI yang baik.
Moms pasti ingin lancar memberikan ASI secara eksklusif untuk Si Kecil. Namun pada kenyataannya, menyusui bukanlah hal yang mudah dan sederhana.
Keberhasilan memberikan ASI kepada Si Kecil sangat dipengaruhi oleh asupan gizi untuk Moms dan dukungan dari orang terdekat. Tanpa kedua hal tersebut, produksi ASI bisa tidak lancar.
Lalu, kapan waktu tepat untuk mempersiapkan asupan gizi bagi Moms?
Saat usia kehamilan memasuki minggu-minggu terakhir, Moms harus mulai mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi ASI. Dengan demikian, setelah melahirkan nanti, ASI akan keluar lebih lancar dan berkualitas.
Tak sulit mencari makanan dengan gizi baik, apalagi Indonesia memiliki kekayaan agrikultur. Indonesia punya beragam tanaman yang bermanfaat membantu melancarkan produksi ASI.
Salah satunya adalah daun katuk. Tanaman ini sudah terkenal dan diakui turun-temurun dapat membantu melancarkan ASI. Daun katuk mengandung vitamin K, A, B, dan C.
Selain itu, berdasarkan riset Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, daun katuk juga mengandung berbagai mineral, seperti kalsium hingga 2,8 persen, zat besi, kalium, fosfor, dan juga magnesium.
Warna hijau gelap yang dimiliki daun katuk kaya akan klorofil. Melengkapi kebaikan yang dimilikinya, daun katuk juga mengandung protein, lemak, tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid.
Dilansir dari Kompas.com (28/02/2018), daun katuk bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, misalnya tumis, sayur sop, atau dibuat jus hijau. Namun, jangan merebus daun katuk terlalu lama agar kandungan gizi tak hilang.
Baca Juga: Ibu Menyusui, Coba Sarapan dengan Jus Kurma, Manfaatnya Luar Biasa!
Tanaman Indonesia selanjutnya yang dikenal bisa melancarkan ASI adalah daun torbangun. Dikutip dari situs web torbangun.co.id, di Sumatera Utara ada sebuah tradisi saat Moms yang baru melahirkan wajib mengonsumsi sayur torbangun selama 30 hari.
Khasiat daun torbangun tersebut sudah diteliti Prof Rizal Martua Damanik, Guru Besar Ilmu Gizi IPB. Ia menjelaskan, bila Moms mengonsumsi daun torbangun sebanyak 150 gram per hari selama 30 hari sejak melahirkan, produksi ASI akan meningkat hingga 65 persen.
Daun torbangun juga mengandung minyak asiri, seperti fenol, karvakrol, flavonoid, dan glikosida. Kandungan gizi dan senyawa fungsional lain dari tanaman torbangun bermanfaat untuk mengurangi nyeri, membersihkan saluran reproduksi pasca-melahirkan, serta mencegah anemia pada Moms yang baru melahirkan.
Selain asupan alami untuk memperlancar ASI, Moms disarankan untuk mengonsumsi ASI Booster seperti ASI Booster Herba Asimor.
Herba Asimor mengandung fraksi daun katuk dan daun torbangun yang terbukti dapat meningkatkan dan melancarkan ASI. ASI Booster Herba Asimor juga diolah dengan teknologi mutakhir tanpa menggunakan bahan kimia.
Baca Juga: Perbanyak Asupan Makanan Ini untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui
Selain itu, kandungan protein bioaktif dari fraksi ikan gabus pada Herba Asimor juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan pemulihan pasca-melahirkan. Protein ini juga membuat tekstur ASI lebih kental dan berkualitas sehingga bayi lebih kenyang dan tidur tenang.
Herba Asimor baik dikonsumsi saat Moms baru melahirkan. Berdasarkan hasil riset konsumen yang dilakukan, 30 dari 49 Moms yang baru memiliki bayi berusia 6 hari merasakan puas atau sangat puas dengan mengkonsumsi Herba Asimor.
Karena bahan alami yang dikandung, ASI booster tersebut aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Bagi Moms yang ingin mengonsumsi Herba Asimor di masa kehamilan, lebih baik dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kaina Harini |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR