Ahli Bongkar Fakta Penting di Balik OTG hingga Ungkap Kapan Masa Kritis Pasien yang Terinfeksi Virus Corona

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 21 April 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Nakita.id - Saat ini sudah ada kriteria baru terkait virus corona yakni orang tanpa gejala (OTG)

Disebutkan jika OTG merupakan orang yang sebelumnya pernah berinteraksi atau menyentuh pasien Covid-19.

Baca Juga: Baru Sebulan Melahirkan Putra Keduanya, Melody Prima Curhat Susahnya Jadi Seorang Ibu Dua Anak, Kenapa?

Golongan yang bisa termasuk OTG yakni, pertama adalah petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan orang positif Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

Kedua, orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan orang positif Covid-19, dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Baca Juga: Manfaatkan Waktu Kosong Bersama Anak #FamilyQuality dengan Melakukan Gym Virtual Sambil Berjemur yang Dapat Membantu Menangkal Wabah Virus Corona

Ketiga, orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut atau kendaraan dalam dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala

Apakah OTG bisa menjadi positif Covid-19?

Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (21/4/2020), dokter spesialis paru, Faris Nurwidya menjelaskan soal alur seseorang bisa menjadi positif Covid-19.

Menurutnya OTG yang mengisolasi diri selama 14 hari bisa sembuh ketika virus yang ada dalam tubuh tak bertambah atau berkembang.

Namun, jika jumlah virusnya bertambah, OTG bisa masuk ke fase bergejala.

Baca Juga: Tangis Ruben Onsu Pecah Lihat Video Curahan Hati Sarwendah, Air Matanya Makin Menjadi Saat Bahas Ini: 'Setiap Hari Saya Deg-degan'

"Dalam 14 hari itu, jika virusnya bertambah, maka dia akan memasuki fase bergejala dan ini masuk keadaan ODP sekitar 4-7 hari biasanya. Dia masih punya peluang untuk sembuh sendiri, dia bisa menjadi sembuh spontan," jelasnya.

Namun, tak semua ODP bisa sembuh dengan sendirinya.

Dijelaskan jika ada ODP yang bisa berlanjut menjadi PDP lantaran memiliki gejala yang lebih berat lagi.

Baca Juga: Ustaz Tanah Air Ini Pernah Bersumpah kepada Mertua Tak Akan Menduakan Istrinya, Ternyata Selama 7 Tahun Ia Justru Lakukan Poligami Secara Diam-diam, Ini Kisahnya

"Tapi akan ada sejumlah pasien yang berlanjut menjadi PDP, infeksinya berlanjut ke organ paru. Ini bisa memakan waktu hari ke 8 sampai hari ke 12," tukasnya.

Dokter Faris mengungkapkan jika masa kritis pasien yakni di hari ke 9 hingga hari ke 13 sejak terinfeksi Covid-19.

"Jadi jika seseorang bisa bertahan hidup sampe hari ke 14 sejak terinfeksi, tinggi harapannya untuk bisa sembuh," ungkap dokter Faris.

Baca Juga: Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter, Inilah Kondisi yang Dilarang Puasa

Dijelaskan pula jika seseorang tak muncul gejala selama 14 hari setelah diduga terinfeksi atau kontak dengan pasien Covid-19, maka kemungkinan orang tersebut telah sembuh spontan atau memang sejak awal tak terinfeksi.

"Kalo di hari ke 14 sejak kita kontak (dengan pasien Covid-19) misalnya, kemudian tidak ada gejala, kemungkinan kita bisa sembuh spontan atau dari awal tidak terinfeksi," ujarnya.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.ID dengan judul "Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?")