Tak Masalah Ambil Makanan yang Jatuh Belum 5 Menit, Benarkah?

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 22 Desember 2017 | 19:05 WIB
Sebuah penelitian mengatakan makanan yang sudah jatuh selama 5 detik telah terkontaminasi ribuan kuman ()

 

Nakita.id – Moms pasti pernah mendengar atau bahkan mengatakan “Belum 5 menit” pada makanan yang sudah jatuh tetapi hendak dimakan kembali.

Seolah-olah makanan yang jatuh dan ‘Belum 5 menit’ terbebas dari kuman dan kuman dan bakteri.

Memang belum diketahui secara pasti kapan dan dari mana istilah  ini berasal.

Dilansir dari halaman Facebook Sejarah Dunia, istilah ini sempat diperdebatkan Genghis Khan (pendiri kerajaan mongol) mengimplementasikan aturan 12 sampai 20 jam memakan makanan yang sudah jatuh di lantai.

Lalu di seiring perkembangan zaman istilah ini berubah menjadi aturan 5 menit.

Baca juga: Wah Membawa Makanan Ini Justru Dilarang Di Beberapa Negara, Kok Bisa?

Namun disisi lain ada juga yang mengatakan bahwa istilah ini berasal dari sebuah iklan pembersih lantai yang sebenarnya hanya untuk menunjukan bahwa produknya memiliki kualitas terbaik.

Nah, ternyata istilah “Belum 5 menit” itu tidak hanya berkembang di Indonesia tetapi juga berkembang di beberapa negara di dunia.

Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penelian yang dilakukan di luar negeri tentang istilah ini.

Di Amerika, para peneliti melakukan penelitian untuk membuktikan benar tidaknya makanan yang jatuh ‘Belum 5 menit’ masih boleh dimakan atau  tidak.

Dilansir dari Kompas.com, Profesor Paul Dawson dari Clemson University mengungkapkan, makanan yang terkontaminasi bakteri bukan berdasarkan berapa lama jatuh di lantai, melainkan bergantung pada berapa banyak kuman di lantai.

Baca juga: Panduan Memilih Sepatu yang Aman untuk Anak yang Sedang Belajar Jalan

Sebagai pembuktiannya, peneliti meletakan bakteri Salmonella di lantai lantai dan karpet.

Setelah itu peneliti kemudian menjatuhkan roti di permukaan tersebut selama 5 detik, 30 detik, dan 60 detik, untuk mengukur berapa banyak bakteri yang berpindah ke roti tersebut.

Hasilnya ternyata hanya kurang 1% Salmonella yang berpindah ke makanan yang jatuh ke karpet. Namun sebanyak 48-70% Salmonella yang berpindah ke makanan yang jatuh ke lantai.

Baca juga: Kumpulan Foto Detik-Detik Melahirkan Ini Menjadi Bukti Ibu Adalah Pahlawan!

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Microbiology itu menunjukkan, jumlah bakteri yang berpindah ke makanan yang jatuh tidak dipengaruhi oleh waktu, tetapi banyaknya bakteri di permukaan.

Nah Moms, jadi jangan anggap sepele makanan yang jatuh ya.

Walaupun lantai atau karpet terlihat bersih tetapi secara tak sadar kedua benda tersebut menyimpan segudang kuman dan bakteri.

Penelitian lain juga menunjukan bahwa 90% sepatu kita telah terkontaminasi dengan bakteri berbahaya seperti E Coli (Escherichia Coli) yang dapat mengganggu sistem pencernaan manusia dan mengakibatkan demam serta diare.