Diprediksi Berakhir di Bulan Juli, Pakar UGM Tiba-tiba Sebut Wabah Virus Corona di Indonesia Bisa Kembali ‘Mengganas’ bila Masyarakat Masih Nekat Lakukan 3 Hal Ini, Apa?

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 25 April 2020 | 19:25 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Menurut Dedi, ada tiga hal yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya akhir pendemi corona.

Pertama, yang bisa memengaruhi cepat atau lambatnya akhir pandemi Covid-19 ialah kondisi dan usaha untuk mengubah kecepatan penularan bahkan memutus total rantai penularan penyakit.

Usaha tersebut dapat diwujudkan melalui pengendalian yang efektif terhadap episentrum-episentrum penyebaran virus, khususnya kelompok provinsi zona merah.

Baca Juga: Sentil Ningsih Tinampi yang Jualan Obat Corona, Denny Darko Beberkan Hal Mengejutkan Tentang Covid-19: Virus Ini Tidak Ada Obatnya

Jika pencegahan maksimal terhadap kemungkinan tumbuhnya klaster baru di setiap daerah dilakukan dengan baik, maka wabah bisa selesai jauh lebih cepat dengan jumlah kasus yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika pengendalian tidak berhasil dilakukan, maka prediksi berakhirnya wabah akan mundur. Jumlah penderita akan lebih besar dari prediksi sementara juga masih mungkin terjadi.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Dunia, Seorang Ahli Berani Sebut Vaksin Virus Corona Siap di Bulan September Tapi Baru Diberikan pada Sosok Ini