Jadi Pasien Positif Corona dan Dinyatakan Meninggal Bahkan Sudah Dilakukan Kremasi, 'Jenazah' Wanita Ini Tiba-tiba Sadarkan Diri, Rupanya Ini yang Terjadi

By Ela Aprilia Putriningtyas, Senin, 27 April 2020 | 07:48 WIB
Ilustrasi meninggal dunia (pixabay.com)

Nakita.id - Seorang wanita dikabarkan meninggal akibat virus corona.

Alba Maruri, nama wanita yang terinfeksi Covid-19 itu.

Maret lalu wanita itu dilarikan ke rumah sakit di Guayaquil, Ekuador setelah timbul keluhan susah bernapas hingga demam.

Baca Juga: Belum Selesai Wabah Virus Corona di Indonesia, Tangan Kanan Jokowi Ini Justru Meminta Masyarakat Juga Harus Sangat Berhati-Hati dengan Kemunculan Penyakit Ini

Maruri sudah kehilangan kesadaran selama tiga pekan dirawat.

Sepekan kemudian, ia dinyatakan meninggal di usia 74 tahun pada 27 Maret 2020.

Baca Juga: Terpaksa Dirawat Gegara Virus Corona, Pasien Ini Malah Keenakan Menikmati Fasilitas RSD Wisma Atlet yang Sekelas Hotel: ‘Wifi nya Pol Buat Nonton Drama Korea’

Keluarganya datang untuk mengambil jenazahnya.

Tetapi karena takut tertular, mereka tak berani mendekati dan menyentuhnya.

Melansir Kompas.com Minggu (26/4/2020), saat itu jenazah yang diduga adalah Maruri hanya nampak di bagian punggung, bukan wajahnya.

Keponakannya, Jaime Morla, menuturkan dia mengira jenazah itu bibinya, dan langsung memberitahukannya ke rumah sakit karena dia terlalu takut melihat wajahnya.

"Saya berada sekitar 1,5 meter. Dia punya rambut, kulit yang sama.

Baca Juga: Pihak China Langsung Tolak Diadakannya Penyelidikan Soal Virus Corona Usai Dicecar Beberapa Pihak, Begini Alasannya

"Bahkan, dia juga punya luka seperti yang diperoleh bibi saya," jelas Morla.

Akhirnya, jasad itu dibawa oleh keluarga Maruri dan dibawa untuk dikremasi, hingga Maruri sadar pada Kamis waktu setempat (23/4/2020).

Baca Juga: Tak Lakukan Hal Ini Saat Pandemi Covid-19, Sambil Menangis Raffi Ahmad Akui Sampai Ditegur Almarhum Ayahnya Lewat Mimpi

Maruri yang terbangun di rumah sakit segera memberi tahu dokter dan meminta hubungi saudaranya, Aura.

Keponakannya, Juan Carlos Ramirez mengungkapkan tim medis segera pergi ke rumah Maruri untuk memberitahukan kesalahan itu.

"Hingga saat ini, mereka masih belum mengetahui jenazah siapa yang sudah kami bawa dan telanjur kami kremasi itu," ucap Ramirez.

Setelah kejadian itu, keluarga berencana menuntut rumah sakit atas biaya kremasi yang mereka keluarkan, dan juga rasa panik sudah mengambil jenazah yang lain.

Kini, keluarga menyimpan entah abu siapa di rumahnya.

Baca Juga: Akui Tak Alami Dampak Besar di Tengah Pandemi Corona, Indra Bekti Tetap Tutup 2 Gerai Bisnisnya dan Buka Usaha Baru

Hingga Minggu (26/4/2020) diketahui jumlah kasus positif corona di Ekuador terkonfirmasi sebanyak 22.719 orang.

Baca Juga: Bak Tak Main-Main, Begini Langkah Tegas Kementerian Agama untuk Warga yang Masih Bersikukuh Melakukan Ibadah di Luar Rumah Saat Pandemi Virus Corona Ini, 'Dengan Rasa'

Sementara kasus tertinggi dialami Amerika Serikat dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 939.249 orang.

Artikel ini telah tayang di Grid.id, dengan judul: Jenazah Tertukar, Pasien Covid-19 di Ekuador Tiba-tiba Sadarkan Diri, Keluarga Telanjur Salah Kremasi