Nakita.id – Tak terasa sudah satu bulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.
Hingga saat ini, penularan pun masih terjadi yang akhirnya menyebabkan jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.
Mengutip dari Kompas.com, per Senin (27/4/2020) sore, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona telah mencapai angka 9.096 kasus, dengan 1.151 sembuh, dan 765 meninggal dunia.
Terus bertambahnya kasus Covid-19 ini pun perlahan-lahan memengaruhi kehidupan berbagai kalangan masyarakat.
Salah satunya karyawan industri.
Pasalnya, tak sedikit karyawan yang terpaksa dirumahkan oleh perusahaan setelah wabah virus corona ini merebak.
Seperti yang terjadi di sebuah perusahaan di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan, sebanyak 5000 dari 5.300 karyawan PT DI di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, telah diliburkan.
Namun, hal tersebut dilakukan bukan karena perusahaan tak mampu membayar gaji karyawannya, Moms.
Dirumahkannya ribuan karyawan tersebut rupanya dilakukan perusahaan lantara ada salah satu pegawai yang meninggal dengan status positif Covid-19.
“Ada satu kan (yang positif) waktu itu, ketua serikat pekerjanya dan dia bukan hanya positif, tapi meninggal. Akibatnya mereka sadar langsung menutup dirinya (operasional), total karyawan dari 5.300 ada 5.000 yang dirumahkan,” ujar Suhup, Senin (27/4/2020).
Lebih lanjut, Suhup mengatakan, sisa barang pesanan yang dibuat oleh perusahaan manufaktur komponen otomotif ini alhasil dikerjakan oleh 300 karyawan sisanya.
“Jadi sisanya 300 karyawan lainnya masih bekerja di perusahaan mengerjakan pesanan yang urgen,” sambungnya.
Untungnya, karyawan yang dirumahkan tersebut ternyata tetap mendapat gaji penuh dari perusahaan.
“Upahnya penuh bagi yang dirumahkan,” pungkasnya.