Kenapa 1 April yang dipilih?
Tanggal 1 April adalah suata masa dalam satu tahun di mana bunga cherry bermekaran.
Keindahan fenomena alam itu dipercayai bisa membangkitkan suasana hati murid dan guru untuk belajar.
BACA JUGA: Pola Asuh Ala Orang Jepang Ini Terbukti Membuat Anak Jadi Penurut dan Mandiri
Baca Juga: Nawasiana
3. Tidak ada janitor
Kebanyakan sekolah di Jepang tidak mempunyai janitor (tukang sapu).
Murid-muridlah yang bergantian membersihkan kelas.
Dengan cara ini, murid diajarkan untuk menghargai pekerjaan orang lain, dan tentunya hasil pekerjaan mereka sendiri.
4. Makan bareng di kelas
Di Jepang, makan siang bagi murid sekolah disiapkan oleh sekolah dan dimasak oleh chef khusus.
Semua murid makan bersama di kelas bersama guru.
Aktivitas ini selain menyehatkan juga meningkatkan hubungan antara murid dan guru.
5. Murid juga belajar kaligrafi dan puisi
Kaligrafi Jepang bernama Shodo adalah sebuah seni yang dibanggakan oleh masyarakat Jepang.
Selain belajar kaligrafi, murid juga belajar Haiku, puisi sederhana namun sanggup menyampaikan perasaan dalam dan luas.
BACA JUGA: Ibu Hamil, Catat Daftar Nama Bayi Ini yang Bakal Jadi Tren di 2018!