Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Uang Sudah Habis karena Kena PHK, Pemudik Ini Gagal Pulang Kampung Usai Terjaring Razia Polisi

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 29 April 2020 | 15:45 WIB
Ilustrasi mudik naik motor (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Baca Juga: Kabar Baik Datang untuk Indonesia! Tangan Kanan Jokowi Kembali Umumkan Perkembangan Covid-19 hingga Ucap Syukur

Namun, ia diberhentikan di Pos Penyekatan di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Bekasi (28/4/2020) kemarin.

Ia mengaku terpaksa mudik karena sudah dipecat dari tempatnya bekerja sejak diberlakukan PSBB.

Agung menambahi kalau dirinya sudah 12 hari berdiam di kosnya setelah kena PHK.

Tidak sendiri, ia juga bersama temannya Samtirawan yang juga tak ada uang untuk hidup di perantauan.

Baca Juga: Nampaknya Tak Main-main, Kemenhub Akan Berikan Sanksi Keras Ini pada Masyarakat yang Masih Nekat Mudik di Tengah Pandemi Covid-19, 'Sanksi yang Lebih Keras'

"Kalau kita di sini dikasih makan engga, kalau ada yang jamin kasih makan engga apa apa, kita mati di sini siapa yang tanggungjawab," ucap Agung.

"Ngga ada yang jamin, ngga ada yang ngasih kejelasan, mending saya mati di kampung dari pada mati di sini. Saudara juga ngga ada. Ngga ada siapa-siapa," lanjutnya.

Agung mengaku tak punya saudara di Tangerang dan tinggal bersama rekannya yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

"Kita perantau, ngga ada saudara. Sedih mau ngapain di sini. Ngga ada kerjaan, ngga ada uang. Terus bayar kosan juga dari mana?" kata Agung.

Baca Juga: Prediksi Covid-19 di Indonesia Berakhir Juni 2020, Benarkah Pandemi Corona di Indonesia Saat Ini Sudah Mencapai Puncak?