ILO: Hampir Setengah Angkatan Kerja Global Kehilangan Mata Pencaharian Akibat Covid-19

By Poetri Hanzani, Kamis, 30 April 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi kehilangan pekerjaan di tengah wabah virus corona. (Freepik.com)

Dampak perekonomian informal

Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, hampir sekitar 1,6 miliar pekerja perekonomian informal (mewakili kelompok paling rentan di pasar kerja), dari sekitar dua juta miliar di seluruh dunia dan 3,3 miliar angkatan kerja global, mengalami kerusakan besar dalam kapasitas mereka untuk memperoleh pendapatan.

Baca Juga: Kabar Baik Datang Lagi, Ternyata Begini Keunggulan dari Alat Test PCR Pendeteksi Corona Produksi Anak Bangsa Indonesia

Hal ini dikarenakan tindakan karantina dan/atau karena mereka bekerja di sektor yang paling terkena imbas pandemi.

Bulan pertama krisis ini diperkirakan mengakibatkan kemerosotan 60 persen dari penghasilan pekerja informal secara global.

Bila dirincikan secara kawasan kemerosotan 81 persen terjadi di kawasan Afrika dan Amerika, 21,6 persen di kawasan Asia dan Pasifik dan 70 persen di Eropa dan Asia Tengah.

Tanpa sumber penghasilan alternatif, para pekerja dan keluarganya tidak memiliki sarana apapun untuk bertahan.