Videonya Viral, Terkuak Fakta Mengejutkan Belasan TKI Terdampar di Hutan Bakau dan Mengaku 2 Hari Hidup dengan Perut Kosong

Nakita.id - Belum lama ini viral video belasan orang terdampar di hutan bakau beredar lewat aplikasi Whatsapp.

Dalam video berdurasi kurang dari empat menit itu, terlihat sejumlah orang bersusah payah naik ke kapal.

Dikatakan kapal tersebut tidak lain merupakan milik patroli gabungan Sat Polair Polres Tanjung Balai dan BKO Pol Airud Polda Sumut.

Baca Juga: Sebelum Jadi Pengedar Narkoba, Zul Zivilia Pernah Telantarkan Anak Hingga TKI Ilegal di Jepang!

Melansir dari Kompas.com, Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, menjelaskan jika belasan orang tersebut merupakan TKI atau Tenaga Kerja Indonesia.

Mereka bekerja di Negeri Jiran, Malaysia yang kini sedang dalam masa lockdown pandemi corona.

Belasan TKI tersebut bernasib malang lantaran ditelantarkan begitu saja di hutan bakau perairan Asahan, Sumut.

Total, ada 13 orang TKI dievakuasi dari pinggir hutan bakau di Tanjung Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Asahan, Sumatera Utara.

"13 TKI itu dievakuasi Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama personel BKO Pol Airud Polda Sumut dari hutan bakau di perairan Asahan," ujar Putu yang dihubungi melalui WA, Jumat (1/5/2020) sore.

Menurut informasi, pada pukul 01.40 WIB, personel Sat Polair Poltes Tanjung Balai beserta petugas Direktorat Polairud Polda Sumut sedang melakukan patroli di lokasi tersebut.

Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Bagasi Sepulang Liburan Bersama Hilda Vitria, Billy Syahputra Utang Pada Seorang TKI Hingga Jutaan Rupiah!

Betapa terkejutya mereka menemukan belasan warga berkumpul di pinggir hutan bakau.

Apalagi, belasan orang tersebut membawa cukup banyak barang bawaan.

"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujarnya.

Petugas pun bergegas mengamankan belasan orang tersebut ke dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.

TKI tersebut disterilkan dengan disemprot cairan disinfektan dan barang bawan mereka diperiksa oleh pihak berwenang.

Mirisnya, dikatakan kalau para TKI tersebut tidak makan selama dua hari dua malam di tengah laut.

Baca Juga: Dulu TKI Ini Disiksa Majikan Tersadis, Sekarang Jadi Cantik dan Lulus Sarjana Berpredikat Cum Laude

"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.

"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.