Fenomena Munculnya Bintang Tsurayya Sukses Gemparkan Dunia Maya, Ini Penjelasan Peneliti Soal Makna di Baliknya, Benar Tanda Berakhirnya Wabah Corona?

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 3 Mei 2020 | 10:00 WIB
Kemunculan bintang di pagi hari disebut sebagai pertanda berakhirnya wabah virus corona (Tangkap layar Twitter.com/Rasyad Khalifah)

Nakita.id – Belakangan ini, sebuah video tengah menghebohkan dunia maya.

Video tersebut memperlihatkan cahaya kecil yang menyerupai bintang yang muncul di pagi hari.

Cahaya kecil itu pun disebut-sebut sebagai bintang Turaya/Tsurayya, yang mana diyakini sebagai pertanda wabah virus corona akan segera berakhir.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Bintang yang Disebut Sebagai Petanda Serangan Virus Corona Akan Berakhir, Begini Kata Ahli

Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @RasyadKhalifah yang kemudian tersebar cepat di berbagai media sosial.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan,

"Subhanallah... Bintang TURAYA di pagi hari... benar yang di katakan Rosululah... akan habis Wabah Covid-19. apa bila ada Bintang di pagi hari.

Itulah Bintang Turaya... Alhamdulillah. habis sudah sak wasanga manusia dengan adanya BUKTI. Bintang itu disaksikan byk orang."

Viral kemunculan bintang yang disebut sebagai petanda serangan virus corona akan berakhir

Baca Juga: Tak Kunjung Temukan Obatnya hingga Telan Ratusan Korban Jiwa, Rupanya Ini Penyakit Bawaan yang Banyak Diderita Pasien Positif Corona di Indonesia

Hingga saat ini, belum diketahui pasti mengenai penampakan bintang itu.

Namun, apabila ditelisik secara keilmuan, adakah bintang Turaya atau Tsurayya?

Menyoal hal tersebut, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Bandung, Dr Emannuel Sungging Mumpuni, pun memberikan penjelasannya.

Mengutip dari Kompas.com, Sungging mengatakan istilah Turaya/Tsuraya berasal dari hikayat lokal.

Baca Juga: Sebut Jakarta Belum Merdeka Meski Terjadi Perlambatan Kasus Positif Corona, Anies Baswedan Imbau Tak Kendor Patuhi PSBB

Adapun dalam ilmu antariksa, bintang yang dimaksud adalah Pleiades.

"Nama bintang tersebut berasal dari hikayat lokal ya. Kalau yang dimaksud itu, sebagai Pleiades. Sepanjang tahun siklus (Pleiades) di langit selalu bisa ditentukan," ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020) pagi.

Ia lantas menyebutkan bahwa waktu munculnya bintang Pleiades itu adalah pada saat-saat ini.

Baca Juga: Tertular Pasien Wanita yang Sedang Hamil Tua, Belasan Tenaga Medis di Sumatera Utara Telan Pil Pahit Dinyatakan Positif Covid-19

"Pleiades itu diasosiasikan dengan musim dingin bagi masyarakat barat di utara, karena akan mudah diamati pada November-Desember di malam hari dan jelang musim semi mulai terbit di pagi hari. Bagi masyarakat kita, mungkin diasosiasikan dengan akhir musim penghujan," jelasnya.

Kendati demikian, Sungging tidak dapat memastikan apakah bintang yang direkam warganet itu merupakan Pleiades atau bukan.

Sebab, ia belum mengatahui pasti kapan waktu pengambilan video dan arah keberadaan bintang tersebut.

Baca Juga: Badan Terasa Berat dan Lemas? Cari Tahu Yuk Tips Puasa di Tengah Corona Agar Ibadah Tetap Lancar

"Kemarin kapan, jam berapa, di arah mana, barangkali itu obyek lain. Jadi perlu kami telusuri. Kalau Pleiades memang saat-saat ini terbit saat pagi hari," ujar Sungging.

Saat ditanya soal makna di balik munculnya bintang itu, Sungging pun menekankan pihaknya tak bisa berkomentar banyak.

"Tapi, kami di Lapan tidak mengaitkan fenomena tersebut dengan wabah, karena Pleiades itu fenomena yang selalu ada di langit sejak dahulu kala. Sedangkan, wabah terjadi baru di masa sekarang," tegas Sungging.

Baca Juga: Mbak You Mendadak Singgung Soal Kesehatan hingga Karma di Tengah Serangan Virus Corona, Begini Katanya