Bukan Sebuah Kabar Enak Didengar, Presiden Joko Widodo Sampaikan Sejumlah Wilayah di Indonesia Sudah Alami Defisit Pangan

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 3 Mei 2020 | 11:15 WIB
Presiden Joko Widodo (instagram.com/@Jokowi)

Sejumlah daerah alami defisit

Orang nomor satu di Indonesia itu kemudian menjelaskan daerah-daerah yang mengalami defisit bahan pokok.

Seperti misalnya untuk stok beras, menurut Jokowi mengalami defisit pada 7 provinsi.

Hal itu menjadi pertimbangan tersendiri mengingat beras merupakan bahan makanan utama.

Selain itu, stok minyak goreng diperkirakan mengalami defisit di semua provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Masalah Virus Corona Belum Selesai, Jokowi Malah Setujui 500 TKA China Masuk ke Indonesia

"Dan laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi, stok bawang merah juga diperkirakan di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," ungkap Jokowi.

"Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih defisit di 30 provinsi," sambungnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta jajarannya untuk segera mengambil langkah cepat, yakni bisa manfaatkan daerah yang mengalami surplus untuk bisa menutup daerah lain yang mengalami defisit.

Dirinya mengingatkan untuk pendistribusian tetap bisa berjalan meski di tengah penerapan PSBB maupun larangan mudik.