Berita Baik Kembali Disampaikan Pemerintah, Tinggal Hitungan Hari Alat Tes Corona Produksi Lokal Siap, Ternyata Ini Keunggulannya

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 4 Mei 2020 | 13:10 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Di tengah pandemi corona, berita baik kembali menyelimut Tanah Air.

Kabar tersebut berkaitan dengan penanganan pandemi corona di Indonesia.

Salah satunya yaitu tentang perkembangan inovasi teknologi yang jadi salah satu jalan Covid-19 mereda.

Profesor Bambang P. S. Brodjonegoro mengumumkan tes kit corona yang terdiri dari rapid test dan PCR (Polymerase Chain Reaction) produksi dalam negeri siap diproduksi masal.

Baca Juga: Demi Mengamini Wabah Corona Segera Berakhir di Indonesia, Salah Satu Tangan Kanan Jokowi Ini Kembali Umumkan Berita Gembira Terkait Penambahan Puluhan Ribu Alat Tes Covid-19

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D

"Kami ingin menyampaikan bahwa perkembangan yang baik terjadi di test kit atau screening, di mana kalau kita lihat test kit yang sudah dibuat terdiri dari dua jenis, baik yang berbasis PCR maupun yang berbasis rapid test," jelas Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia' (3/5/2020).

Rapid test

Bambang menjelaskan tes corona yang berbasis rapid test sudah sampai tahap produksi.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Sosok Ini Umumkan Indonesia Punya Alat Tes Virus Corona Paling Mumpuni di Saat Seluruh Dunia Perang Lawan Covid-19, Apa Saja?

"Dimana diperkirakan minggu depan, tanggal 8 Mei kira-kira kita sudah bisa melihat 10ribu produksi tes kit pertama yang dikerjakan oleh Konsorsium BPPT dengan UGM, UNAIR, dan PT Hepatika di Yogyakarta.

"Rapid test tersebut untuk deteksi IgG/IgM berbasis peptide sintesis dan tentunya seperti rapid test lainnya pasti ada tingkat sensitivitas atau akurasi yang bersifat di bawah di bandingkan dengan PCR test kit," jelas Bambang P. S. Brodjonegoro.

Tak hanya itu saja, rapid test buatan dalam negeri ini juga akan terus dikembangkan menjadi rapid test berbasis microchip.

Rapid test berbasis microchip akan tersedia kurang lebih pada bulan Juli 2020.

Baca Juga: Kembali Diterpa Angin Segar, Indonesia Sudah Miliki Alat Tes Deteksi Virus Corona dalam Skala Besar yang Jadi Rebutan Seluruh Negara, Apa?

PCR (Polymerase Chain Reaction) 

"Untuk yang PCR test kit bisa dilaporkan bahwa yang PCR yang merupakan kerja sama antara BPPT dengan PT Biofarma dan startup Nusantics.

"Bisa kami laporkan bahwa 10 produk (unit) bisa sudah dihasilkan pada tanggal 2 Mei, targetnya.

Bambang menjelaskan kini pihaknya sudah mendapat CPAB (Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik).

Baca Juga: Kembali Dapat Angin Segar! 120 Negara Rebutkan Alat Tes Virus Corona dari Korsel, Indonesia Beruntung Jadi Barisan Depan yang Dapat Uluran Tangan

Pada akhir Mei 2020, ditargetkan sudah bisa memroduksi 50ribu unit PCR test kit.

Keunggulan

Dijelaskan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional bahwa test kit buatan dalam negeri ini sudah menggunakan virus Indonesia atau local transmission virus.

"Tentunya kelebihan dari baik rapid test kit maupun PCR test kit yang dibuat di Indonesia ini hasil kerja sama Konsorsium Riset adalah karena semua pengembangannya menggunakan virus yang local transmission.

Baca Juga: Kurang dari Satu Bulan, Korea Selatan Mampu Ciptakan Alat Deteksi Virus Corona, Seperti Apa?

"Sedangkan test kit yang PCR yang ada, maupun yang impor maupun rapid test kit tentunya dikembangkan menggunakan virus yang berada di negara yang menghasilkan test kit tersebut," tutup Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D.