Diketahui penyakit korban tak ada kaitanya dengan Covid-19 sehingga korban dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Korban sudah lama memiliki riwayat penyakit akut.
"Dan menurut informasi dari keluarga bahwa korban tak memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terpapar covid-19," kata drg Yusuf Tolo, Jubir Satgas Covid-19 Bone melalui pesan singkat.
Kabupaten Bone sendiri memiliki pasien positif Covid-19 berjumlah empat orang.
Keempat pasien tersebut merupakan klaster pesantren Temboro, Jawa Timur yang tengah menjalani perawatan medis di RSUD Tentiawaru Bone.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Sesak Napas, Pembeli Tewas Mendadak Saat Tawar Pisang, Pengunjung Pasar Geger)