Bahkan saat sudah di dalam tahanan pun Ferdian tak henti-hentinya mendapat perlakuan buruk bak karma instan atas perbuatannya.
Ia harus terima saat kepalanya digunduli dan mengenakan pakaian tahanan bersama rekannya yang juga terlibat dalam pembuatan konten 'sembako sampah' tersebut.
Belakangan beredar video amatir di sosial media yang menunjukkan kondisi terkini Ferdian di tahanan.
Ia diketahui mendapat perundungan atau bully dari rekan narapidana lain yang juga tak terima atas kontennya.
Dalam video yang beredar terlihat Ferdian dan temannya hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.
Disaksikan puluhan tahanan lainnya, Ferdian diminta masuk ke dalam tempat sampah.
Kemudian ia juga disuruh melakukan scout jump dan push up.