Nakita.id - Ruam atau bintik merah pada kulit bayi adalah hal yang umum terjadi pada bayi Moms.
Tandanya kulit sensitif si kecil sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Salah satunya yang terjadi pada bayi Ryana Dea dan Puadin Redi saat ini.
Baca Juga: Hilangkan Bintik Merah Usai Cukur Bulu Kaki, #5MenitAja dengan Bahan Alami Ini
Diketahui dalam snapgram akun instagram pribadi Ryana Dea mengunggah foto Qiandra yang tengah mengalami bintik-bintik merah pada wajah.
Ryana Dea yang baru kali pertama memiliki seorang anak pun seperti panik tak tahu penyebab dan harus berbuat apa melihat muka si kecil seperti itu.
Keluhan mengenai bintik merah pada muka atau kepala bayi ini disebut dermatitis atopik Moms.
Eksim atopik adalah kondisi yang sangat sering menyerang bayi dan anak-anak. Kondisi ini paling sering muncul pada anak di bawah satu tahun dan akan terus berlanjut hingga dewasa secara kambuhan.
Bagi sebagian anak, eksim atopik dapat membaik atau bahkan hilang. Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang-orang yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap eksim, alergi, atau asma.
Kenali ciri-ciri gejala Dermatitis Atopik
Ternyata, lain usia lain pula gejalanya. Jadi, gejala pada bayi berbeda dengan anak dan dewasa.
Berikut gejala eksim atau dermatitis atopik pada bayi:
Adanya ruam kemerahan pada bagian kulit atau tubuh bayi.
Di usia 2-3 bulan, kulit bayi terlihat kering dan bersisik. Kadang menimbulkan gatal.
Adanya ruam pada kulit kepala dan wajah terutama di pipi (bisa juga muncul di area lain)
Biasanya sisik bisa retak dan mengeluarkan cairan
Sulit tidur karena kulit terasa sangat gatal
Munculnya infeksi akibat menggaruk kulit hingga terluka
Penyebab Eksim atau Dermatitis Atopik
Sampai saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab detail penyakit eksim.
Hal yang bisa dilihat adalah beberapa makanan dan kondisi dapat memicu munculnya penyakit ini.
Banyak orang terkena penyakit ini ketika orangtuanya juga memiliki kondisi yang sama.
Artinya, ada kemungkinan penyakit ini terjadi karena faktor keturunan.
Hal lain yang menarik, penyakit ini kerap muncul pada seseorang yang memiliki alergi atau asma.
Selain pemicu, ada juga faktor risiko yang menyebabkan dermatitis atopik.
Salah satunya seperti disebutkan di atas adalah faktor keturunan, baik langsung maupun tak langsung.
Jadi, tidak hanya orangtua, tapi juga bibi, paman, kakek, nenek, dan lainnya bila ada yang menderita alergi, ada kemungkinan si kecil terkena eksim.
Bayi berjenis kelamin perempuan lebih berisiko terkena eksim dibanding bayi laki-laki.
Baca Juga: Meski Sederhana, 'Cilukba' Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Bagi Bayi
Penyakit ini memang kerap terjadi pada si kecil karena kondisi kulit yang sensitif atau alergi.
Bahkan masalah yang timbul tak hanya bintik merah saja Moms, kulit bayi bisa kering, gatal hingga seperti pecah-pecah.
Dermatitis atopik ini bukanlah penyakit yang berbahaya hingga butuh penanganan khusus kok Moms.
Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Franda, Kenali 5 Jenis Penyebab Bintik Merah Di Kulit Anak
Jadi, Moms tidak perlu khawatir mengenai kondisi ini selama Moms melakukan tip berikut ini.
1. Menghindarkan si kecil dari kondisi suhu yang ekstrim
2. Rajin dan teratur memandikan bayi sebanyak minimal 2 kali sehari
3. Jangan menggunakan pewangi atau pelembut pakaian pada baju si kecil
Baca Juga: Ternyata, Inilah Gejala Baru DBD, Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit
4. Gunakan bahan pakaian bayi yang lembut dan menyerap keringat, ini juga berlaku untuk selimut, handuk dan seprai si kecil ya Moms.
Namun, jika bintik merah pada si kecil tak kunjung pulih atau hilang, Moms perlu berkonsultasi pada dokter spesialis kulit.
Apalagi jika Moms menemukan beberapa gejala seperti berikut ini, yakni.
Baca Juga: Agar Kulit Bayi Selalu Bersih dan Halus, Yuk Moms Lakukan Perawatan Ini di Rumah
1. Kulit bayi gatal, kering dan pecah-pecah yang muncul di daerah lipatan kulit, belakang lutut, lipatan siku, sekitar mata dan telinga.
2. Penyakit terjadi pada tangan kaki dan mulut yang disertai demam, nafsu makan kurang, nyeri mulut dan ruam yang tidak gatal.
3. Biduran seperti ruam gatal yang terjadi akibat alergi pada makanan, sengatan atau sebuah benda.
Baca Juga: Catat Moms, Ini Cara Tepat Melindungi Kulit Bayi Selama Musim Hujan
4. Ruam bayi yang disertai bintil berisi cairan dan dapat pecah hingga meninggalkan kerak berwarna kuning serta luka lecet.
5. Ruam popok akibat terlalu lama terpapar feses dan urine pada popok yang dipakai.
6. Ruam merah atau keunguan beserta demam tinggi dan kejang karena bisa terjadi ada gejala penyakit Meningitis yang tergolong membahayakan.
Baca Juga: Hati-hati Kulit Keracunan Matahari, Kenali Gejala Awalnya Seperti Ruam
Nah, sekarang sudah tahu kan Moms harus melakukan apa jika si kecil mengalami bintik-bintik merah.
Moms juga jadi lebih paham kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi pada dokter ahli.
Jadi, jangan pernah panik dulu ya Moms!