Koleksi Jejak-jejak Sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg yang Menjadi Saksi dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 14 Mei 2020 | 05:45 WIB
Koleksi Jejak-jejak Sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg yang Menjadi Saksi dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. (Freepik/v.ivash)

Selain itu Jenderal Sudirman bersama pasukannya juga bergerak diam-diam di dalam hutan untuk 'menyergap' para penjajah itu.

Berbulan-bulan pindah kesana-kemari akhirnya Jenderal Sudirman yang sudah tidak bisa berjalan pulang ke Yogyakarta.

Seperti diketahui, ada akhir perang tersebut Jenderal Sudirman mengidap penyakit TBC atau Tuberkulosis.

Baca Juga: Rangkuman materi Membaca itu Asyik, Program Belajar dari Rumah untuk Siswa SMP Kelas 7, 8, dan 9

Hal itu membuatnya tak bisa berjalan dan harus digotong menggunakan tandu oleh pasukannya secara bergantian.

Jenderal Sudirman pun wafat pada tanggal 29 Januari 1950 dalam usia 34 tahun.

Lalu beliau diangkat menjadi pahlawan nasional pada tanggal 10 Desember 1964.

Itulah koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.