Dulu Pernah Dihujat hingga Didepak dari Indonesia, Main Aplikasi TikTok Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Ahli

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 23 Mei 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi wanita bermain TikTok (Freepik.com)

Psikolog klinis, DR Julie Smith, mengungkapkan hal positif yang berpengaruh besar terhadap kesehatan mental para pelaku PSBB.

"Tantangan-tantangan yang ada bisa menjadi cara positif untuk seseorang merasa terhubung dengan orang lain dan merasakan kebahagiaan dengan bergabung di permainan tersebut," jelas Smith.

Ia menambahkan, penting bagi orang-orang untuk menjadikan platform tersebut sebagai media bersenang-senang, bukan justru membandingkan diri dengan orang lain secara tidak sehat.

Sebab hal itu pada akhirnya bisa membuat seseorang menilai dirinya lebih buruk daripada sebelumnya.

Baca Juga: Sukses Jadi Minuman Kekinian yang Digemari Banyak Orang, Dalgona Coffee Nyatanya Tak Boleh Dikonsumsi Saat Buka Puasa, Begini Penjelasan Ahli

Sementara itu, Professor Sarah Coyne dari Brigham Young University menghabiskan delapan tahun untuk mempelajari efek media sosial terhadap kesehatan mental seseorang.

Berdasarkan temuan Coyne, efek kesehatan mental tidak berpaku pada seberapa banyak kita menggunakannya, melainkan bagaimana kita menggunakannya.

Menurutnya, partisipasi aktif seseorang adalah hal yang krusial dalam bermedia sosial.

Artinya, orang tersebut perlu mengunggah suatu konten, berkomentar dan berinteraksi, bukan hanya memantau lini masanya.