Sering Diabaikan Moms! Ini Risiko Fatal Bila Sering Menahan Kentut

By Fadhila Afifah, Senin, 25 Desember 2017 | 16:58 WIB
risiko menahan kentut ()

Nakita.id - Bagi Si Kecil, mendengar suara kentut menjadi sesuatu yang menghibur dan lucu. Tapi tidak untuk orang sebagian orang dewasa.

Terkadang, kentut di depan umum akan membuat perasaan malu dan terkesan jorok bila dilakukan.

Karena tidak ingin merasa malu di depan umum, sebagian orang memilih untuk menahan kentut tersebut, agar tak keluar bersama dengan bau yang tak sedap.

Padahal Moms, menahan kentut bisa berakibat fatal untuk kesehatan lho.

Baca juga: Woooow! Sabun Mandi ini Beraroma Ayam Goreng, Moms Mau Coba?

Menurut para ahli, sebaiknya jangan menahan kentut karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan bisa mengganggu fungsi pencernaan.

"Penyebab kentut terkadang bakteri atau makanan yang dapat berfermentasi di perut dan menyebabkan keasaman dan gas." Lisa Ganjhu, seorang doktor  osteopati and a clinical assistant professor di medicine and gastroenterologi di NYU Langone Medical Center, di New York City.

Lantas apa saja bahaya menahan kentut yang sering diabaikan?

Berbahaya untuk pembengkakan usus besar

Sepertinya perut kembung adalah proses yang alami, tapi menahannya bukan ide yag baik Moms.

Tubuh memerlukan gas untuk mengeluarkan sisa makanan dari sistem gastrointestinal yang membahayakan tubuh.

Tekanan pada sistem usus yang lebih rendah

Menahan kentut untuk durasi yang lebih lama dapat memberi tekanan besar, pada usus bagian bawah.

Jika terjadi hal demikian, akan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di bagian perut.

BACA JUGA Si Kecil Main Trampolin, Ternyata Banyak Manfaat Tak Terduga Moms!

Kembung setiap saat

Kembung akan membuat perut tidak nyaman.

Kentut menandakan adanya gas dalam tubuh Moms yang ingin dikeluarkan. 

Hal ini sering dialami sesaat setelah makan, terutama sehabis mengonsumsi makanan berat.

Jika gas kentut ini tidak dikeluarkan, Moms pasti akan sakit perut dan tidak nyaman pada bagian perut.

Gas dbisa diserap kembali oleh tubuh

Menahan kentut dengan paksa dapat meningkatkan kemungkinan gas buangan yang diserap kembali oleh tubuh daripada dilepaskan.

Gas ini jika diserap kembali menimbulkan risiko penyakit gastrointestional.

Kentut menjadi lebih bau

Menahan kentut membuat keadaan lebih buruk. Gas yang ada di dalam perut akan menjadi lebih bau daripada sebelumnya.

Akan membuat perut bergemuruh

Perut Moms akan bunyi atau membuat suara yang aneh seperti saat lapar.

Bunyi yang ditimbulkan malah akan lebih mengganggu.

BACA JUGA Sedih! Kebiasaan ini Buat Anak Kedua Ririn Ekawati Sering Panggil 'Papa'nya yang Sudah Meninggal

Menyebabkan kerusakan dinding usus

Moms yang memiliki kelemahan pada dinding usus akan merasakan penumpukan gas yang kuat dapat lebih merusaknya. So, Moms menahan kentut pasti akan beresiko untuk usus.

Kentut sebagai peringatan bagi tubuh

Jika Moms mengalami perut kembung kronis, ini adalah indikasi bahwa perut Moms memberi peringatan.

Hal ini biasanya menandakan sesuatu yang dimakan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh.

Baunya sebenarnya bagus untukmu, Moms

Moms pernyataan ini memang aneh tapi benar adanya. Bau busuk gas ini memang beracun dalam dosis vesar.

Namun dalam dosis kecil, bisa mencegah kerusakan sel, stroke, dan serangan jantung dalam jangka panjang.

Faktanya Moms, jumlah rata-rata perut  kembung yang kita alami dalam sehari, adalah antara 10 sampai 20 kentut per individu.

Tapi jika jumlahnya melampaui ini, tandanya Moms harus melakukan perubahan drastis terhadap apa yang Moms konsumsi.