Enggak Habis Pikir! Gara-gara Hal Ini, Seorang Pasien Positif Virus Corona Menolak Dirawat di Rumah Sakit dan Memilih Pergi ke Dukun, Kini 11 Orang Berstatus ODP

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 14 Mei 2020 | 07:56 WIB
Seorang ibu positif corona menolak dirawat dan memilih pergi ke dukun (Freepik.com)

Nakita.id – Dinyatakan positif virus corona, seorang ibu berinisial E (42) di Bogor menolak dirawat di rumah sakit dan memilih berobat ke dukun.

Karena keganasannya, virus corona memang menjadi momok tersendiri bagi banyak orang.

Saking ketakutannya, seorang ibu yang dinyatakan positif virus corona menolak menjalani pengobatan di rumah sakit.

Baca Juga: Waspada! Virus Corona Rentan Menyerang Anak-anak, Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Awal

Mengutip dari Kompas.com, perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol ini awalnya memiliki penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta.

"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC. Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," ucap Teguh Yudiana, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur, Rabu (13/5/2020).

Saat menjalani perawatan, tim medis rupanya menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti, sesak napas dan demam.

Baca Juga: Terpapar Virus Corona Saat Sedang Belanja di Supermarket, Millane Fernandez Curhat ke Luna Maya: 'Badan Gue Kayak Ditabrak Bus'

Ia kemudian diperiksa dengan rapid test dan hasilnya pun reaktif.

Sayangnya, saat menunggu hasil pemeriksaan swab, ibu tersebut justru memaksa pulang.

"Dia memaksa pulang karena suami dan ketemu sama anaknya juga," sambung Teguh.

Beberapa hari kemudian, hasil swab yang keluar menyatakan pasien positif virus corona.

Petugas kesehatan pun lantas meminta pasien tersebut untuk segera diisolasi di RSUD Cileungsi.

Baca Juga: Meski Seringkali Disalahkan Sebagai Sumber Awal Virus Corona, Indonesia Justru Kembali Terima Bantuan Tak Terduga Ini dari China yang Bermanfaat Bagi Penanganan Covid-19

Ironisnya, saat dihubungi, pasien justru menolak hal tersebut.

"Pihak RS dan puskesmas koordinasi untuk jemput lagi pasien ini. Ditelepon juga sudah, tapi dia menolak untuk dirawat atau isolasi kembali," ucap Teguh.

Bahkan, saat didatangi petugas, ibu tersebut dan keluarganya sudah tidak ada di kediamannya di Kecamatan Jonggol.

"Jumat sore sudah tidak ada di rumahnya saat mau dijemput. Akhirnya kita cari mulai Jumat sore sampai Minggu itu enggak ketemu, kan bahaya dia positif," kata Teguh.

Baca Juga: Terus Mendekati Kebenaran dari Ramalan Wirang Birawa, Ada Kabar Terbaru Sekaligus Menggembirakan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona

Setelah menghilang sekitar 3 hari, petugas pun mendapat informasi bahwa pasien tersebut tengah berobat ke seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Nah pas hari Senin itu jam 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun. Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya. Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," ujar Teguh.

Usai pencarian yang panjang, tim akhirnya berhasil menemukan pasien yang sedang bersama suami dan anaknya di rumah seorang dukun.

Baca Juga: Bak Musibah Tiada Henti, Masih Harus Bersikukuh Memerangi Wabah Virus Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Harus Merasakan Bencana Alam Dahsyat Ini

Tak mampu lagi berkutik, ketiganya lantas dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Cileungsi.

Akibat kejadian tersebut, kini ada 11 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah melakukan kontak dengan pasien, termasuk sang dukun.

"Kita sudah tracing pendataan disinfektan, pembagian masker. Nanti rencana kita mau tes kepada 10 orang termasuk dukun itu, kemudian isolasi mandiri itu yang penting," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Sabar Ingin Segera Menikah dengan Irfan Sebasztian Usai Pandemi Corona Berakhir, Irma Darmawangsa: 'Saya Udah Maksa Terus Irfan, Ayo Kapan Gitu'