Kabar Baik Langsung Diumumkan Oleh Gubernur Jabar, Anak Bangsa Indonesia Lagi-lagi Sudah Sediakan Alat Tes Covid-19, Lebih Akurat Dari Rapid Test Dengan Harga Lebih Murah!

By Gabriela Stefani, Jumat, 15 Mei 2020 | 09:15 WIB
SPR (suspected plasmonic resonance) alat yang serupa dengan PCR hasil karya anak bangsa untuk penganan covid-19. (Instagram/@ridwankamil)

Nakita.id - Kabar baik kembali diumumkan oleh pemerintah untuk penanganan covid-19 di Indonesia.

Kabar baik tersebut diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara langsung.

Rupanya kini Indonesia sudah dapat memproduksi alat tes covid-19 dengan tingkat akurasi 80%.

Baca Juga: Kabar Baik Datang Lagi, Ternyata Begini Keunggulan dari Alat Test PCR Pendeteksi Corona Produksi Anak Bangsa Indonesia

Hal itu membuat Indonesia mengurangi biaya impor alat pemeriksaan virus corona.

Alat tersebut dinapakan Rapid Test Antigen Covid Akurasi 80%.

"RAPID TEST ANTIGEN COVID AKURASI 80% kini bisa diproduksi oleh Industri Bioteknologi Jawa Barat. Bisa tidak impor lagi," tulis Ridwan Kamil melalui @ridwankamil.

Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Langsung oleh Ridwan Kamil, Baru Seminggu Berlakukan PSBB, Penularan Virus Corona di Jawa Barat Langsung Menurun Drastis: ‘Sudah Turun Jauh’

Industri Bioteknologi Jawa Barat bekerja sama dengan Universitas Padjajaran dalam pembuatannya.

"Universitas Padjajaran bersama industri bioteknologi Jawa Barat berhasil menciptakan rapid tes kit berbasis antigen bukan antibodi yang bisa melacak virus covid dgn akurasi sampai 80 persen," lanjutnya.

Disadari oleh Ridwan Kamil rapid test yang selama ini dimiliki masih memiliki tingkat akurat yang rendah.

"Kecepatan melawan covid ditentukan oleh masifnya tes covid kepada publik. Rapid test selama ini masih kurang banyak, harus impor dan kurang akurat (dibawah 50 persen)," jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira Menyambut Virus Corona yang Mereda, Ridwan Kamil Segera Perbolehkan Warga Jawa Barat untuk Bekerja, Sekolah, dan Ibadah Seperti Biasanya, '63 Persen'

Hal itu dikarenakan rapid test yang diimpor selama ini hanyalah memeriksa ada atau tidaknya antibodi untuk melawan benda asing di tubuh.

"karena hanya mengecek hadirnya antibodi yang melawan benda asing di tubuh yang belum tentu benda asing itu adalah virus covid," lanjutnya.

Berdasarkan penuturannya, alat tersebut akan mulai diproduksi pada Juni 2020 dengan harga yang tentunya lebih murah dari alat yang diimpor selama ini.

Baca Juga: Sukses Turun ke Peringkat Tiga, Ridwan Kamil Kabarkan Berita Bahagia Tak Ada Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat

"Juni 2020 sudah produksi, sehingga tidak perlu lagi berlama-lama menunggu impor. Dan harga dari rapid test Made in Bandung ini hanya 1/3 harga rapid test yang diimpor dari Tiongkok," tulisnya.

Ridwan Kamil juga menuturkan bahwa anak Indonesia sudah berhasil menciptakan alat serupa dengan PCR.

"Juga Unpad dan ITB berhasil menciptakan alat deteksi covid lainnya dalam bentuk mesin seperti PCR yang disebut SPR (suspected plasmonic resonance). Lebih murah dan tidak perlu lab khusus," tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Haru, Prabowo Subianto Bongkar Keunggulan Luar Biasa dari Ventilator Produksi Anak Bangsa Indonesia

Ia pun menuturkan apa saja yang sudah berhasil dibuat oleh anak Indonesia demi memerangi virus corona yang masih mewabah hingga saat ini.

"Masker bedah, ventilator, reagen PCR, Rapid Test Antigen dan Mesin SPR, semua alat perang melawan covid ini ternyata bisa dibuat di Jawa Barat oleh anak bangsa sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Berita Gembira Disampaikan Langsung oleh Gubernur Jabar Terkait Alat Bantu Pernapasan untuk Pasien Covid-19, Ridwan Kamil: 'Tidak Usah Impor Lagi'

"Inilah bela negara para ilmuwan di Jawa Barat. Membantu berperang melawan covid dengan ilmu pengetahuannya," lanjutnya.

Unggahan ridwan kamil yang umumkan alat tes covid-19 buatan Indonesia yang akan diproduksi Juni mendatang