Lebih Percaya Diri Ketimbang WHO, Pemerintah Amerika Serikat Targetkan Vaksin Virus Corona Racikannya Bakal Selesai dalam Waktu Dekat, Kapan?

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 17 Mei 2020 | 10:37 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

"Kami harus menggunakan secara penuh kekuatan pemerintah AS dan sektor swasta di sini untuk menekan semua waktu (uji coba obat) tersebut. Selain itu, mengurangi inefisiensi dalam pengembangan dan penggunaan kekuatan pemerintah AS untuk memproduksi di tengah risiko, mencapai jutaan dosis vaksin.

Saat ini kami menjalankan uji klinis untuk membuktikan kemanjuran dan keamanannya," ucap Azar.

Sayangnya, ahli penyakit menular Dr Anthony Fauci, yang mengepalai Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, justru mengatakan gagasan akan adanya vaksin pada musim gugur mendatang, ketika sekolah dan universitas melanjutkan kegiatannya, merupakan ambisi yang terlalu muluk.

Baca Juga: Di Indonesia Sudah Tembus Angka 14 Ribu Kasus, WHO Malah Sebut Vaksin Corona Tidak Akan Tersedia Sampai Akhir 2021, 'Kecil Kemungkinannya'

"Biaya untuk memberi vaksin kepada 3,7 miliar orang lebih murah dibandingkan dengan biaya dan keuntungan sepuluh perusahaan farmasi terbesar dalam empat bulan.

Apapun yang menghambat vaksin tersedia secara gratis bagi mereka yang membutuhkan adalah sebuah tindakan keji," ujar Direktur Eksekutif Interim Oxfam International, Jose Maria Vera, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Bukan Vaksin, Ahli Beri Kabar Gembira Soal Obat yang Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “AS Sudah Temukan 100 Calon Vaksin Covid-19, Target Selesai Akhir 2020”.