Tanpa Disadari! Ternyata Zat Perangsang Libido ini Ada di Ketiak Moms

By Fadhila Afifah, Selasa, 26 Desember 2017 | 17:03 WIB
Parfum perangsang feromon, ternyata ada di ketiak kita ()

Nakita.id - Moms mungkin banyak dari kita yang mengenakan pewangi atau parfum untuk menarik perhatian Dads sebelum bercinta.

Ternyata Moms, aroma tubuh kita juga bisa membuat Dads mabuk kepayang.

Para peneliti berusaha membuktikan, aroma 'mengundang' yang mirip dengan feromon dimiliki manusia.

Baca juga: 7 tanda Moms Pintar Puaskan Dads Di Atas Ranjang, Moms Salah Satunya?

Sejumlah peneliti dari Huddinge University Hospital, Swedia, pernah melakukan penelitian terhadap reaksi otak 12 pasangan yang disuguhi bebauan senyawa sintetik mirip feromon.

Hasilnya ajaib! bau-bauan tersebut langsung memancing reaksi hormon estrogen responden wanita dan hormon testosteron responden pria.

Manifestasi reaksinya beragam Moms, mulai suka-sukaan hingga muncul birahi.

Pada perempuan, aroma tubuh yang khas akan keluar saat masa subur, ketika sel telur keluar dan siap dibuahi oleh sel sperma.

Sedangkan pada pria, aroma tubuh terbanyak diproduksi saat sperma mengalami puncak kesuburan, saat sperma benar-benar siap untuk membuahi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Wanita Berbulu Lebat Libido Seksnya Tinggi

Nah, kabarnya ada perbedaan menarik antara bau laki-laki dan bau pada perempuan.

Yakni feromon wanita dapat menyebar dari satu ruangan ke ruangan yang lain alias berdaya jangkau luas.

Sedangkan feromon laki-laki membutuhkan kontak langsung agar terasa pengaruhnya.

Sebuah penelitian memang menyebutkan, pada laki-laki, feromon dipancarkan dalam bentuk bau alamiah tubuh.

Bau itu mungkin tercium atau terserap oleh lawan jenisnya melalui kulit, misalnya selama kontak seksual.

Hal ini dibuktikan pada 1986, ketika sejumlah ilmuwan di Monell Chemical Sciences Center dan University of Pennsylvania Medical School, Amerika Serikat menemukan, feromon ternyata memegang peran penting dalam seksualitas.

Lalu bau apa yang seperti feromon itu Moms? Jawabannya, bau ketiak!

Baca juga: Buat Suami Lebih Bergairah Malam ini Dengan Nutrisi Peningkat Libido!

Percaya atau tidak, ketiak menjadi kandidat utama, karena baunya berkembang sejalan dengan bertambahnya umur dan kematangan seseorang.

Sebelum masa pubertas, keringat seseorang tidak berbau.

Hal ini adalah petunjuk biologis saat itu kita memang tidak membutuhkan sinyal, untuk dilontarkan pada lawan jenis, sebelum betul-betul siap untuk dibuahi atau membuahi.

Ketika remaja atau dewasa, senyawa itu akan bercampur dengan keringat.

Namun senyawa kimia itu akan memisahkan diri dari bau keringat pada saat tubuh kita berpeluh dan langsung aktif pada masa-masa subur.

Meskipun produksinya biasanya melimpah pada masa subur, dan akan menurun drastis sewaktu tiba masa menopause.

Selain di ketiak, konon feromon juga ada di sekitar kuping, hidung, dan mulut Moms.

Baca juga Seks Kilat. Seks Nikmat. Poin 3 Jangan Sampai Dilupakan. Itu Kuncinya

Tapi memang, soal feromon di tubuh manusia ini memang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.

Tanda-tandanya ada tapi belum bisa diisolasi dari tubuh manusia.

Memikirkan bau ini muncul dari ketiak memang menggelikan ya Moms.

Sebenarnya itu semua tergantung pada Moms. Mau mengandalkan bau badan, bau ketiak, bau telinga, dan sejenisnya.

Atau Moms ingin terangsang dengan yang alami-alami saja?