Rintis Usaha Online dari Rumah Bisa Jadi Solusi Keuangan di Tengah Pandemi

By Fathia Yasmine, Selasa, 19 Mei 2020 | 12:31 WIB
Ilustrasi bekerja di rumah ()

Nakita.id – Moms, situasi pandemi yang tidak menentu pastinya membuat khawatir. Terlebih ketika situasi keuangan keluarga terdampak karena sumber penghasilan Moms atau suami terganggu.

Situasi memang sulit, tetapi Moms harus mencoba mencari ide bagaimana caranya membantu pemenuhan kebutuhan keluarga. Salah satunya menjajal untuk jalani usaha kecil-kecilan memanfaatkan skill yang sudah dimiliki.

Misal jika Moms pandai memasak, bisa berjualan masakan rumahan, kue, atau menjadikan hobi dan keterampilan tangan untuk memproduksi benda-benda bernilai jual.

Siapa tahu ke depannya upaya “dadakan” merintis usaha untuk membantu keuangan keluarga ini, bisa Moms kembangkan sehingga menjadi mompreneur sukses.

Baca Juga: Mau yang Simple? Berikut Tips Mudah dan Sederhana Bantu Ibu Hamil Tidur Nyenyak, Wajib Banget Dicoba Moms

Di Indonesia sendiri, tercatat bahwa 64 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dikelola oleh perempuan lho, Moms!

Banyak perempuan yang sudah membuktikan bahwa mereka bisa mandiri finansial dan membantu keuangan rumah tangga.

Programme Officer for Women Entrepreneurship UN Women, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Pertiwi T. Boeditomo mengatakan bahwa masih banyak tantangan dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.

“Terlepas dari kemajuan pemberdayaan ekonomi perempuan, di mana 64 persen perempuan tercatat sebagai pemilik UMKM, perempuan wirausaha masih mengalami beberapa tantangan, termasuk masih adanya kesenjangan dalam akses terhadap pengembangan keterampilan,"

Baca Juga: Mau yang Simple? Berikut Tips Mudah dan Sederhana Bantu Ibu Hamil Tidur Nyenyak, Wajib Banget Dicoba Moms

Hal ini salah satunya diakibatkan karena perempuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, serta pengasuhan dan perawatan tidak dibayar tiga kali lebih banyak, sehingga seringkali mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar, maupun dalam mengejar peluang ekonomi.

Jangan bicara dulu soal berwirausaha. Data Badan Pusat Statistik pada Februari 2019 menyebut tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja perempuan hanya memiliki rasio 55,5 persen. Berbeda dengan tingkat partisipasi angkatan kerja pria yang memiliki rasio sebesar 83,18 persen.