Nakita.id – Moms, situasi pandemi yang tidak menentu pastinya membuat khawatir. Terlebih ketika situasi keuangan keluarga terdampak karena sumber penghasilan Moms atau suami terganggu.
Situasi memang sulit, tetapi Moms harus mencoba mencari ide bagaimana caranya membantu pemenuhan kebutuhan keluarga. Salah satunya menjajal untuk jalani usaha kecil-kecilan memanfaatkan skill yang sudah dimiliki.
Misal jika Moms pandai memasak, bisa berjualan masakan rumahan, kue, atau menjadikan hobi dan keterampilan tangan untuk memproduksi benda-benda bernilai jual.
Siapa tahu ke depannya upaya “dadakan” merintis usaha untuk membantu keuangan keluarga ini, bisa Moms kembangkan sehingga menjadi mompreneur sukses.
Di Indonesia sendiri, tercatat bahwa 64 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dikelola oleh perempuan lho, Moms!
Banyak perempuan yang sudah membuktikan bahwa mereka bisa mandiri finansial dan membantu keuangan rumah tangga.
Programme Officer for Women Entrepreneurship UN Women, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Pertiwi T. Boeditomo mengatakan bahwa masih banyak tantangan dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Terlepas dari kemajuan pemberdayaan ekonomi perempuan, di mana 64 persen perempuan tercatat sebagai pemilik UMKM, perempuan wirausaha masih mengalami beberapa tantangan, termasuk masih adanya kesenjangan dalam akses terhadap pengembangan keterampilan,"
Hal ini salah satunya diakibatkan karena perempuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, serta pengasuhan dan perawatan tidak dibayar tiga kali lebih banyak, sehingga seringkali mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar, maupun dalam mengejar peluang ekonomi.
Jangan bicara dulu soal berwirausaha. Data Badan Pusat Statistik pada Februari 2019 menyebut tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja perempuan hanya memiliki rasio 55,5 persen. Berbeda dengan tingkat partisipasi angkatan kerja pria yang memiliki rasio sebesar 83,18 persen.
“Padahal jika makin banyak perempuan berdaya secara ekonomi, rasio partisipasi tenaga kerja ini dapat meningkat, dan juga akan berdampak positif terhadap perekonomian negara,” ujar Pertiwi.
Berwirausaha bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan skill yang dimiliki. Terlebih saat ini perkembangan teknologi digital begitu pesat
Hal ini dapat dimanfaatkan Moms sebagai peluang untuk membangun bisnis online.
“Teknologi tidak hanya memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan peluang, termasuk dalam usaha. Keterampilan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi secara penuh sangat penting untuk dikuasai oleh perempuan," ujar Pertiwi.
Menurut Pertiwi, meningkatkan akses dan kesempatan perempuan untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan memastikan bahwa perempuan memperoleh pengembangan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Mempersiapkan diri dengan ilmu
Terkait dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan pasar dan dunia yang terus berubah, ada hal-hal yang dapat dipelajari dan dimanfaatkan saat memulai dan mengembangkan usaha.
Salah satunya adalah ilmu mengenai digital marketing. Ini karena pemasaran adalah salah satu hal terpenting dalam berwirausaha.
Pemasaran, mencakup banyak hal, mulai dari membangun merek, awareness, hingga strategi penjualan yang tepat.
UN Women melalui program WeLearn, bekerja sama dengan Tim Pemateri dari Ruang Kreatif Indonesia (UKMIndonesia.org dan WeLearn Trainers) pada Rabu, (13/5/2020) lalu memberikan pelatihan digital marketing melalui Kuliah Whatsapp (Kulwap).
Pada sesi Kulwap tersebut dijelaskan poin-poin penting bagaimana kesuksesan bisnis online dapat diwujudkan melalui pemasaran yang tepat. Mulai dari pengenalan media digital untuk pemasaran produk, perencanaan promosi untuk mengenalkan produk dan desain yang akan digunakan sebagai citra produk itu sendiri.
Peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi desain foto melalui smartphone, membuat media sosial yang disesuaikan dengan bisnis, hingga tips menempatkan iklan di media sosial.
Selain itu, bagaimana menggunakan aplikasi chat untuk menjawab kebutuhan pembeli, memaksimalkan platform e-commerce, penggunaan aplikasi profil bisnis bagi peserta yang memiliki toko offline, hingga pembuatan website gratis.
Selain itu dibahas pula bagaimana menjaga keseimbangan antara berwirausaha dengan kehidupan pribadi. Ternyata hal ini penting untuk mencegah reputasi toko menjadi turun akibat lupa direspon atau terlewat.
Melalui acara ini, UN Women ingin memberikan kesempatan setara bagi perempuan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha dan mendorong pemberdayaan perempuan.
WeLearn (welearn.unwomen.org) adalah platform kursus kewirausahaan online gratis persembahan dari UN Women didukung oleh Sunlight dari Unilever untuk perempuan yang ingin memulai dan mengembangkan usaha.
Baca Juga: Mengerikan, 4 Kebiasaan Santai Ini Berbahaya untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Berbagai materi kursus mulai dari kesiapan memulai usaha, digital marketing, sampai mengelola keuangan usaha telah tersedia di platform WeLearn.
Materi WeLearn tersedia dalam berbagai format dan disesuaikan dengan kemampuan menyelesaikan dan ketersediaan waktu yang dimiliki. Daftar sekarang di welearn.unwomen.org.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR