Ironis, Warga di Wilayah Zona Merah Ini Justru Tolak Keras Jalani Rapid Test karena Kelewat Takut dan Khawatir Akan Dibully Bila Hasilnya Positif, 'Takut Dikucilkan'

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 20 Mei 2020 | 18:15 WIB
Potret warga Pademangan menolak rapid test. (Tangkapan layar/ KompasTv)

Wilayah Pademangan Barat lah yang paling banyak ada sekitar 115 orang dari total korban yang positif. 

Namun, mirisnya banyak warga yang melakukan penolakan keras terhadap camat Pademangan yang hendak melakukan rapid test.

Banyak warga yang tidak ingin menjalankan rapid test atau test corona tersebut.

Baca Juga: Beranikan Diri Jalani Rapid Test Covid-19 Meski Didera Rasa Takut, Hasil Tes Okie Agustina dan Suami Banjir Doa Warganet

Camat setempat berterus terang penolakan yang dilakukan warga memang relatif sering.

Alasan warga menolak dilakukan rapid test karena takut dikucilkan apabila dinyatakan positif nanti.

"Ya penolakan tersebut memang relatif sering, teman-teman itu merasa kalau sampai mereka dinyatakan positif takut dikucilkan, akan mendapatkan perundungan atau bullying. Maka itu lah yang menyebabkan mereka enggan melakukan rapid test," ujar Mumu Mujtahid melansir dalam KompasTv.