Joko Widodo Minta Masyarakat Berdamai dengan Situasi 'New Normal', Seperti Apa Pola Hidup Baru di Tengah Pandemi Corona Itu?

By Ine Yulita Sari, Rabu, 20 Mei 2020 | 14:01 WIB
Ilustrasi bekerja di tengah pandemi corona (freepik)

Berjalannya waktu, tinggal di rumah dinilai tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian.

Sejumlah negara pun mulai melonggarakan kebijakan terkait mobilitas warganya.

Di sisi lain, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih terus mengancam.

Korban jiwa akibat virus corona pun terus bertambah. Di sinilah, pola hidup baru atau new normal akan diimplementasikan.

Lantas, apa dan seperti apa new normal tersebut?

Baca Juga: Sepercik Harapan Mulai Bemunculan, Kini Ahli Bongkar Waktu Kapan Indonesia Akan Memasuki Kondisi Normal Usai Pandemi Corona

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.

"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku kepada Kompas.com, baru-baru ini.