Bantu Putuskan Rantai Penyebaran Virus, Ini Kebiasaan-kebiasaan Baik yang Muncul Selama Pandemi Covid-19

By Ine Yulita Sari, Kamis, 21 Mei 2020 | 10:15 WIB
Ilustrasi mencuci tangan (freepik.com/shayne-ch13)

Nakita.id - Pandemi virus corona yang menjadi wabah menakutkan di seluruh dunia membuat sejumlah kebiasaan cenderung berubah dalam keseharian masyarakat saat ini.

Perubahan kebiasaan tersebut dianggap menjadi hal yang positif dari segi kesehatan.

Baca Juga: Tips Memulai Kebiasaan Baik untuk Jaga Kesehatan dari Tokopedia

Meski disadari atau tidak, sejumlah kebiasaan yang cenderung berubah dalam keseharian masyarakat ini terjadi selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Beberapa di antaranya positif dari sudut pandang medis.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Antara, Selasa (19/5/2020), di antaranya adalah rajin minum air putih, olahraga, berjemur, makan buah dan sayuran maupun mencuci tangan.

Baca Juga: Hindari Publikasi Bahkan dari Istri Sendiri, Kebiasaan Baik Ashraf Sinclair Dibongkar Pengurus Yayasan Yatim di Depan BCL, 'Nangisnya Sampai Keras'

Setidaknya terdapat empat kebiasaan baik yang mulai terbentuk di masyarakat selama pandemi corona. Berikut kebiasaan tersebut:

1. Lebih sering mengonsumsi air putih

Medical Expert Combiphar, dr Sandi Perutama Gani mengatakan, salah satu yang berubah ialah 55 persen orang lebih sering mengonsumsi air putih.

"Dulu berapa banyak yang belum konsisten. Kita harapkan (kebiasaan konsumsi air putih lebih banyak) tetap dilakukan," ujar dia dalam virtual media briefing bersama Combiphar, Selasa (19/5/2020).

Para pakar kesehatan menganjurkan orang-orang setidaknya mengosumsi sekitar dua liter per hari dan jumlah ini bisa lebih disesuaikan kegiatan yang mereka lakukan.

2. Rajin cuci tangan

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Si Kecil Terhindari Dari Infeksi Telinga!

Kebiasaan baik lain yang sekarang ini muncul yakni orang-orang lebih memperhatikan kebersihan tangan mereka.

Hasil survei menunjukkan, setidaknya 85 persen melakukan hal ini.

"Perilaku hidup bersih dan sehat, sederhana, bukan hal baru tapi gara-gara Covid-19, kita jadi belajar kembali dan melakukan kembali PHBS. Masyarakat Indonesia jadi lebih sadar, ternyata jorok makan tidak cuci tangan," tutur Sandi.

Banyak penyakit dan ancaman kesehatan yang bisa menyebar dengan tidak mencuci tangan.

Dua penyakit utama yang ditularkan di tangan ialah diare dan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA, serta tentu saja saat ini ditambah Covid-19.

Ketika tangan terkontaminasi oleh bakteri dan virus penyebab penyakit, patogen ini bisa masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga: Mudah! Agar Si Kecil Rajin Menabung, Gunakan Cara Berikut Ini

Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun menjadi yang dianjurkan para pakar kesehatan.

Apalagi jika kita usai berkegiatan terutama di luar rumah. Jika tak memungkinkan, cairan pembersih tangan bisa menjadi pilihan.

3. Rajin mengonsumsi sayur dan buah

Kebiasaan baik lainnya yang juga muncul karena Covid-19, sebagian orang lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah.

Sandi mengatakan, kebiasaan ini bersumber dari kekhawatiran yang muncul selama pandemi Covid-19.

Survei McKinsey menunjukkan setidaknya ada tiga kekhawatiran terbesar masyarakat belakangan ini.

Salah satunya tidak mengetahui berapa lama kondisi ini akan berlangsung.

4. Rajin olahraga dan berjemur

Baca Juga: Berbagai Kebiasaan Pagi untuk Ibu Hamil yang Membuat Janin Cerdas

Dia juga menyebut salah satu kebiasaan baik yang muncul adalah yakni masyarakat menjadi lebih sering berolahraga bahkan sekedar berjemur.

"Kalau abai pada gaya hidup bersih dan sehat, takutnya bisa memicu gelombang lanjutan Covid-19," tutur Sandi.

Kemudian, masyarakat juga khawatir pada keselamatan diri dan keluarga, serta ketakutan menjadi pembawa atau berkontribusi menyebarkan virus penyebab Covid-19.

Dia berharap masyarakat terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk, disiplin serta konsisten menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyebaran kembali Covid-19.