Nakita.id - Pemeriksaan janin penting bagi setiap Moms yang sedang hamil untuk memantau perkembangannya, khususnya bila ada kelainan kromosom.
Menurut dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG yang berpraktek di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, selain dapat mengetahui perkembangan janin, pemeriksaan dini terhadap kelainan kromosom dapat menekan adanya potensi bahaya.
Pada janin terdapat tiga kelainan kromosom yang ditemukan.
Kelainan kromosom tersebut terdiri atas kromosom 13, 18, dan 21.
Baca juga Malangnya Bayi dari Hasil 'Sewa Rahim' Ini, Cacat Lalu Dibuang
Kelainan pada kromosom 18 akan menyebabkan terjadinya sindroma Edward.
Pada kromosom 13, kelainan akan menyebabkan sindroma Patau, seperti yang diderita oleh Adam Fabumi
Tidak hanya menyebabkan sindrom pasca bayi melahirkan, kelainan kedua kromosom tersebut dapat menyebabkan janin meninggal, saat masih berada di rahim atau sesaat sebelum dilahirkan.
Pada kromosom 21, kelainan yang dapat ditemukan ialah sindroma Down.
Ketika lahir, seorang bayi akan yang mengalami berbagai hal negatif terkait perkembangan dan kesehatan.
Kelak, si kecil akan mengalami kesulitan berlajar, berkomunikasi, masalah pendengaran, penglihatan, hingga masalah jantung.
Lalu, bagaimanakah pemeriksaan dini dapat dilakukan?