Lakukan Mogok Kerja, Sebanyak 109 Tenaga Medis di Sumatera Selatan Dipecat Secara Tidak Hormat, Bupati: 'Pasien Corona Datang Bubar Enggak Masuk'

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 22 Mei 2020 | 07:35 WIB
Ilustrasi tenaga medis. (freepik)

Nakita.id - Tenaga medis Indonesia sedang berjuang mati-matian untuk memerangi virus corona di garda terdepan.

Sejak merebaknya wabah ini, para tenaga medislah yang banyak dikuras waktu dan tenaganya untuk menangani para pengidap Covid-19.

Apalagi dengan pertambahan kasus yang semakin hari semakin banyak, tidak heran jika pada satu titik mereka diterpa rasa lelah.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Sudah Mulai Tak Acuh, Tenaga Medis ber-APD Lengkap Nangis Sambil Mengemis, 'Tolong Sedikit Saja Hargai Kami'

Belakangan bahkan ramai tagar #IndonesiaTerserah karena banyaknya masyarakat yang seolah tak acuh dengan virus corona ini dan nekat bepergian keluar rumah.

Namun, di situasi buruk seperti ini, ratusan tenaga medis di Sumatera Selatan justru diberhentikan dari pekerjaannya.

Melansir dari Kompas.com, kabar tersebut dibenarkan oleh Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, yang memecat 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan.