Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Usai Pandemi Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Alami Bencana Alam Dahsyat hingga Memakan Banyak Korban Jiwa

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 28 Mei 2020 | 15:15 WIB
Banjir di Samarinda. (Istimewa)

Nakita.id- Di tengah pandemi yang belum usai ditangani lagi-lagi Indonesia harus menelan pil pahit. 

Bagaimana tidak, beberapa kota di Indonesia belum lama ini terlihat mengalami bencana alam. 

Bencana alam yang banyak menimpa kota di Indonesia akhir-akhir ini adalah banjir.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, BMKG Beri Peringatan Soal Potensi Adanya Banjir Rob hingga Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini

Banyak warga yang justru harus pontang panting mengalami banjir di tengah pandemi.

Kini banjir mulai terjadi lagi di kota Samarinda, Kalimantan Timur Indonesia. 

Direndam banjir banyak masyarakat di kota Samarinda mengalami sakit. 

Maka dari itu tim SAR langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang sakit dan terjebak banjir. 

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet, dan para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

Baca Juga: Nekat Pakai Baju Seksi di Depan Atta Halilintar, Tingkah Polah Nikita Mirzani Jadi Sorotan Warganet hingga Banjir Pujian, Kok Bisa?

Menurut keterangan BPBD kota Samarinda melansir dari kanal Youtube KompasTv, ada sekitar empat orang warga yang meninggal dunia.

Dua orang warga tersengat aliran listrik, dan satu orang tenggelam dan terbawa arus banjir.

Ada sekitar lima kecamatan di kota Samarinda yang masih saat ini terendam banjir.

Ada sekitar 44 ribu orang warga yang saat ini terdampak banjir di kota Samarinda.

Bahkan seorang anak tewas terseret banjir, sebelumnya anak tersebut diketahui sedang bermain dan berenang di lokasi banjir. 

Anak tersebut bermain dengan sang kakak, namun nahas tiba-tiba air datang dan menyeret bocah 10 tahun tersebut. 

Baca Juga: Bak Menuai Apa yang Ditanam, Pemuda yang Bully Bocah Penjual Jalangkote Kini Terancam Hukuman Penjara Sedangkan Sang Korban Banjir Hadiah hingga Dapatkan Beasiswa

Saat ditemukan anak tersebut tersangkut kayu di dekat gorong-gorong yang berjarak beberapa meter dari lokasi hilangnya korban.

Pada saat ditemukan warga bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi.