Ingin Meredakan Tangisan, Ayah Ini Malah Buat Anaknya Tak Bernyawa

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 27 Desember 2017 | 19:53 WIB
kekerasan pada anak ()

Nakita.id – Merawat anak adalah tanggung jawab setiap orang tua.

Tak hanya Moms, Dads pun punya andil dalam mengasuh si kecil.

Ketika anak menangis, Moms pasti akan melakukan berbagai cara agar si kecil berhenti menangis.

Mulai dari menggendongnya, memberinya mainan, meninabobokan, dan membelainya Moms lakukan agar si kecil tidak lagi menangis.

BACA JUGA:  Moms, Nilai Moral Sudah Harus Diajarkan Pada Balita, Nah Ini Cara Sederhananya!

Namun terkadang ada orang tua yang tidak sabaran dan merasa risi dengan tangis bayi yang kemudian melakukan hal kasar untuk menghentikan tangisnya.

Seorang bayi di Arizona meninggal dunia setelah badannya ditekuk dan berulang kali digigit ayahnya agar berhenti menangis.

Anak laki-laki berusia enam bulan tersebut ditemukan tidak bernapas dan petugas yang menemukannya melakukan CPR (pemberian napas buatan sebagai pertolongan pertama) pada bayi tersebut sampai paramedis datang dan membawanya ke Rumah Sakit Anak Phoenix.

Dokter memberitahukan bahwa anak itu memiliki luka gores pada hati dan pankreas yang membuatnya tidak dapat bertahan, seperti dilansir pada dailymail.

Bayi itu juga mengalami patah di pergelangan tangan dan memar pada paha.

Robert Resendiz

Robert Resendiz, ayah korban, telah didakwa dengan dua tuduhan penganiayaan.

Setelah menemukan anak itu tidak sadarkan diri, petugas melaporkan Resendiz ke Departemen Kepolisian Phoenix.

Dia ditangkap pada hari Selasa setelah petugas datang ke rumahnya di dekat 12th Street dan Jalan Camelback.

Saat diwawancarai oleh polisi, Resendiz mengaku menekan kaki anaknya di atas kepalanya dan membungkukkan tubuhnya menjadi dua karena bayi tersebut tidak mau berhenti menangis.

BACA JUGA: Tren Home Decor Tahun 2018 Yang Cocok Untuk Millenials

Pria berusia 30 tahun itu memiliki berat badan yang cukup besar.

Ia mengaku tidak menyadari intensitas tekanan yang dia lakukan pada tubuh anaknya terlalu keras, sampai anaknya berhenti bergerak dan menjadi lemas.

Resendiz juga diduga mengaku menggigit bayi dua kali karena merasa frustrasi.

Dari postingan di media sosial menunjukkan Resendiz juga memiliki anak perempuan yang lebih tua.  

Persidangannya di pengadilan berikutnya akan dilakukan pada 27 Desember.