Nakita.id - Virus corona masih menjadi musuh terbesar umat manusia di seluruh dunia.
Termasuk pula Indonesia, yang saat ini sudah berbulan-bulan berjibaku dengan virus corona.
Hingga saat ini korban masih terus berjatuhan setiap harinya.
Pemerintah, tenaga medis, dan juga masyarakat sedang mengambil perannya masing-masing untuk memerangi wabah ini.
Namun, belum lama ini beberapa kota di Indonesia sudah berhasil menekan angka penurunan virus corona.
Maka dari itu, tidak lama lagi Indonesia akan segera memasuki masa new normal.
Masa dimana masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala lagi, namun dengan aturan protokol kesehatan yang ada.
Namun, di tengah berhembusnya kabar new normal ini, dikabarkan 64 pasar yang ada di Indonesia justru menjadi sarang dari virus corona.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan di tengah pandemi.
Melansir dari kanal Youtube Kompas Tv, di 64 pasar tersebut ditemukan para pedagang yang justru terinfeksi virus corona.
Yurianto juru bicara covid-19 mengatakan, bahwa pasar menjadi salah satu tempat yang menjadi pemicu tinggi penularan virus corona.
Pedagang memang terbilang sangat rentan terinfeksi virus corona.
Karena pedagang di pasar setiap harinya bertemu dengan orang asing dari mana pun.
"Covid-19 bagi pedagang pasar memang sangat rentan mengingat pedagang pasar tidak seperti masyarakat lainnya yang bisa mematuhi PSBB. Sedangkan pedagang pasar sehari-harinya memang harus melayani kebutuhan masyarakat," ujar Hasan Basri ketua umum APPSINDO melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Hasan Basri juga menghimbau agar para pedagang pasar terus menerapkan protokol kesehatan yang ada.