Tak Bermaksud Menakut-nakuti, Ahli Dunia Ungkap Hasil Penelitian Bahwa Pria Botak Berpeluang Besar Meninggal karena Virus Corona, Ini Biang Keroknya

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 6 Juni 2020 | 14:47 WIB
Ilustrasi virus corona (freepik)

Nakita.id - Semenjak pandemi corona melanda dunia, banyak penelitian yang mengungkap siapa saja yang berpeluang besar terpapar Covid-19.

Pada umumnya, Covid-19 memang tak pandang bulu.

Namun, kali ini ada penelitian terbaru mengenai pria dengan kepala botak yang lebih berpotensi meninggal gegara Covid-19.

Kenapa pria botak lebih berisiko meninggal terkena virus corona?

Baca Juga: Bisa Jadi Tak Disadari, Berikut Gejala Infeksi Virus Corona dari Ujung Kaki Sampai Mata

Jawabannya, karena hormon yang dimiliki pria botak membantu sel-sel virus melakukan serangan.

Demikian kesimpulan para ilmuwan di Amerika Serikat.

Dailymail melaporkan, Hormon Androgen, yang menyebabkan kerontokan rambut pada pria.

Hal tersebut juga telah dikaitkan dengan beberapa kasus terburuk Covid-19 di rumah sakit Spanyol.

Baca Juga: Muncul Kabar Baik dari Penelitian Terkait Kekebalan Tubuh yang Meningkat dari Sosok Ini Usai Terinfeksi Virus Corona