Penemuan Baru, Virus Corona Ternyata Dapat Dideteksi Lewat Bau, Para Ahli Minta Masyarakat Menghindar Jika Menghirup Aroma Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:45 WIB
Ilustrasi penyerangan virus corona (Freepik.com)

Melalui Forbes, Lee mengatakan di tengah pandemi virus corona, area yang tampak basi, apek, dan pengap adalah perrtanda bahwa udara di tempat tersebut tidak bergerak dan harus dihindari.

"Itu juga berlaku untuk bar, restoran, toko, dan perusahaan lainnya," ujar Lee, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bau apek, busuk, atau lembap merupakan pertanda ventilasi yang buruk.

Baca Juga: Bak Keajaiban, Wilayah di DKI Jakarta Ini Menjadi Satu-satunya Zona Hijau Hingga Nol Kasus Covid-19, Ini Rahasianya

Ventilasi menjadi hal yang penting di tengah pandemi Covid-19, mengingat virus corona dapat ditularkan lewat droplet yang menyebar di udara.

Dengan ventilasi yang tepat, patogen dari udara yang dihirup dalam ruangan pun akan lebih mudah hilang.

"Ventilasi memainkan peran penting dalam menghilangkan udara yang sarat virus yang dihembuskan, sehingga menurunkan konsentrasi keseluruhan dan dosis berikutnya yang dihirup oleh penghuninya," tulis para ilmuwan di Pusat Penelitian Udara Bersih (gCARE) Universitas Surrey.

Baca Juga: Bak Menantang Maut! Angka Pasien Positif Corona Masih Terus Melonjak, Provinsi Jawa Timur Justru Putuskan Mengakhiri PSBB, Wali Kota Risma: ‘Ini Lebih Berat’